Melaksanakan Shalat Bukti aplikasi rasa syukur atas nikmat Allah taala

Melaksanakan Shalat Bukti aplikasi rasa syukur atas nikmat Allah taala

Bismillah, alhamdulillah wa syukru lillah ala kulli niam. Tsana'uwa sholatu wa salam ala rasulil karim muhammad shallallahu alahi wa salam


teman-teman, sebagai seorang muslim dan muslimah, tentunya kita telah tahu kewajiban melaksanakan shalat, maka hendaklah semaksimal mungkin melaksanakan shalat sesuai kemampuan fisik dan mengikuti tuntunan rasulullah shallallahu alahi wa sallam.

zaman sekarang ini teman-teman, alhamdulillah kita bisa lebih nyaman beribadah dibandingkan generasi sebelum kita, apalagi di masa rasulullah. dimasa rasulullah hidup, rasulullah dan para sahabatnya melaksanakan shalat di masjid nabawi yang ditutup oleh pelepah kurma dan berdindingkan tanah.


tatkala siang shalat maka suhu panas akan masuk disela-sela kayu dan tatkala malam udara dingin merayap memasuki celah yang bisa dilewati. ketika sujud maka jidat akan menyentuh serpihan pasir dan akan ikut menempel tatkala bangkit. belum lagi harus disibukkan dengan berperang dengan kaum kafir yang berusaha menghilangkan ajaran islam dari atas permukaan bumi.

di zaman sekarang sudah begitu nikmat, namun seiring nikmat itu dirasakan maka kita dapati sebagian orang makin lalai dan jauh dari Allah arrahman. bersyukurlah kita kepada nikmat yang telah Allah arrazzaq berikan dengan meluangkan waktu sedikit melakukan ketaatan kepada Allah taala terutama shalat fardhu.

Kenapa harus shalat ?

karena shalat adalah amalan ibadah yang paling agung setelah tauhid pada rukun islam, amalan yang pertama kali di hisab dan paling Allah taala cintai dari hambaNya. ada banyak dalil yang menjelaskan tentang sholat, namun kita ambil beberapa saja, diantaranya.

روى أبو داود (864) ، والترمذي (413) ، والنسائي (465) عن أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ : انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ الْفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ) ، وصححه الألباني في " صحيح سنن الترمذي " .
Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata : aku telah mendengar rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda : sesungguhnya yang pertama sekali akan di hisab dari amal ibadah hambaNya pada hari kiamat adalah shalatnya. maka jika shalatnya baik (sesuai tuntunan rasulullah, ikhlas karena Allah dan berkesinambungan) maka sungguh dia telah beruntung dan berhasil. dan jika (sebaliknya) rusak maka dia gagal dan merugi. maka jika ada yang kurang dari shalat fardhunya, Allah azza wa jalla berfirman : "lihatlah apakah hambaKu memiliki shalat sunnahnya maka disempurnakan apa yang kurang dari shalat wajibnya tersebut. kemudian (hisab) dilanjutkan kepada seluruh amalnya yang lain. di shahihkan oleh syaikh albani di shahih sunan attirmidzi

حديث أبي عبد الرحمن عبد الله بن مسعود قال: سألت النبي ﷺ أي العمل أحب إلى الله تعالى؟ قال: الصلاة على وقتها، وقال: قلت: ثم أي؟ قال: بر الوالدين، قلت: ثم أي؟ قال: الجهاد في سبيل الله. متفق عليه.
ِAbdullah ibnu mas'ud radhiallahu anhu berkata : aku bertanya kepada nabi shallallahu alahi wa salam, amalan apakah yang paling Allah taala cintai ? nabi bersabda : shalat di awal waktunya, dan (kembali bertanya) aku berkata kemudian apa lagi ? nabi menjawab : berbakit kepada kedua orang tua, aku kembali bertanya : apa lagi ? nabi menjawab : berjihad di jalan Allah. muttafaqun alahi

Apakah Allah al-alim membutuhkan shalat kita ?

tentu tidak, ingat dan ingat !!!. Allah taala tidak butuh hambaNya namun sebaliknya, kita yang butuh Allah taala. jika kita bandingkan dengan raja firaun maka kita dapatkan nikmat yang lebih baik darinya seperti tidur di kasur empuk, ruangan ber AC, minuman dingin, karpet lembut, makanan dari berbagai penjuru dunia bisa dinikmati dengan mudah. alangkah nikmatnya dan banyak nikmat lain yang tak bisa disebutkan namun sedikit sekali manusia yang pandai bersyukur.

وَمَا ظَنُّ ٱلَّذِینَ یَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَـٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا یَشۡكُرُونَ
Dan apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari Kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur. Surat Yunus 60

semoga kita tidak mengikuti jejak firaun yang telah diberikan banyak nikmat namun malah makin ingkar dan melampaui batas, sehingga diakhir hayatnya Allah hinakan dia di dunia dan akhirat. nauzubillah

فَٱلۡیَوۡمَ نُنَجِّیكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنۡ خَلۡفَكَ ءَایَةࣰۚ وَإِنَّ كَثِیرࣰا مِّنَ ٱلنَّاسِ عَنۡ ءَایَـٰتِنَا لَغَـٰفِلُونَ
Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami. [Surat Yunus 92]

Teman-teman, Masjid adalah rumah Allah taala, tentunya kita sudah tahu dan sepakat bahwa kita berkewajiban memakmurkannya dengan ibadah. kita patut bersyukur hidup di negeri indonesia yang mayoritas muslim sehingga kita bisa temukan banyak mesjid dan musholla yang bisa kita singgahi untuk bersimpuh menghadap rabbul alamin.


Alhamdulillah, didapati banyak mesjid sangat perhatian memberikan kenyamanan kepada para jamaah untuk bisa shalat lebih khusu, seperti mengkramik masjid, memasang karpet yang lembut, kipas angin, ac, tempat wudhu, toilet dan lainnya.

Sayangnya masih banyak kita dapati manusia yang larut dengan kesibukan dunianya tanpa risau bahwa kematian datang kapan saja. padahal dia tak tahu perihal apakah ada jaminan esok masih hidup, tentunya tidak tahu bukan ? jadi, sampai kapan kita terus lalai !!!!

sungguh nikmat hidayah taufik itu sangat mahal maka bersyukurlah bagi jiwa yang dimudahkan hatinya untuk menerima kebenaran dan mau melaksanakan ketaatan kepada Allah taala.

teman-teman, renungkanlah !!!!

saya menasehati diri saya sendiri, pembaca tulisan ringan ini dan terkhususnya Muslim Pria untuk mari kita laksanakan shalat fardhu berjamaah di rumah Allah dimana saja kita berada .

semoga saya dan anda semua dimasukkan ke dalam syurganya Allah taala yang penuh nikmat, di dalamnya tak ada lagi kepenatan, kesedihan dan penderitaan.

إِنَّ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ یَهۡدِیهِمۡ رَبُّهُم بِإِیمَـٰنِهِمۡۖ تَجۡرِی مِن تَحۡتِهِمُ ٱلۡأَنۡهَـٰرُ فِی جَنَّـٰتِ ٱلنَّعِیمِ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, niscaya diberi petunjuk oleh Allah karena keimanannya. Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai. [Surat Yunus 9]

Ditulis oleh Atri yuanda bin mahyudin elbariamany

Tidak ada komentar: