Mati dan belum sempat taubat dari dosa besar ini, pelaku kekal di neraka.

Tahukah anda, Perbuatan Tak beradab Sepanjang peradaban manusia dan dosa yang Paling besar dilakukan manusia ?

Dosanya lebih besar dari liwath (Homo/lesbi), zina, mencuri/korupsi, Durhaka kepada kedua orangtua Dan Riba, ini diantara dosa besar.

Saya bersumpah demi Allah, bahwa Ada dosa besar yang lebih besar Dari itu semua.

Yaitu seseorang berbuat Syirik (bersekutu/menduakan) ibadah kepada Selain Allah taala yang mana tak layak diibadahi.

Oleh karena itu, Allah taala pada hari Kiamat. Semua pelanggaran Dan dosa (baik besar maupun dosa kecil) dibawah kehendak Allah taala.

Dengan syarat dia ahlul tauhid, mereka yang menjaga kemurnian tauhidnya (Jika di azab pun karena dosanya, akan tetapi tidak kekal di neraka)

(Siapa saja yang DIA kehendaki) Bisa jadi Diampuni atau diazab. Kecuali pelaku syirik (mati diatas Kesyirikan dan belum taubat), walaupun Dia membawa kebaikan sepenuh Bumi (tidak diterima dan pelaku kekal Di neraka)

Akan tetapi (seperti) dia datangi kuburan mengusap kubur (ngalap berkah, berdoa meminta ke mayit) dan ritual syirik lainnya.

Demi Allah, Allah tidak mengampuni Perbuatannya tersebut. Oleh karena itu, Allah azza wa jalla berfirman

إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَغۡفِرُ أَن یُشۡرَكَ بِهِۦ وَیَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَ ٰ⁠لِكَ لِمَن یَشَاۤءُۚ وَمَن یُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰۤ إِثۡمًا عَظِیمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. [Surat An-Nisa' 48]

Oleh Syeikh Sa'ad Ibnu Al-A'tiq
Translate by Atri Yuanda Ibnu Mahyudin Elbariamany

Tidak ada komentar: