5 pondasi pendidikan anak dalam Islam - ringkasan tabliqh Akbar ustadz Abu zubair di IBIC Dumai Riau


Ini adalah catatan pribadi saya berupa ringkasan tabliqh Akbar ustadz abu Zubair hawary Lc, ma pada sesi pertama tentang pendidikan anak dalam Islam yang dirangkum menjadi 5 point' pada hari Sabtu 6 November 2021/01 rabiul awal 1443 Hijriah. Jika ada kekurangan dan kesilapan maka itu murni dari saya sendiri.

1. didiklah anakmu, diaqidah yang shahih dan nilai2 islam, sekalipun anak belum paham

seperti, imam Ibnu Qayyim aljauziyah, beliau  termasuk memilih disunnahkan azankan bayi baru lahir (terjadi khilaf keshahihan hadist) padahal bayi belum paham, namun beliau ingin anaknya mengenal nama Allah.

Umar Ibnu Khattab Radhiyallahu Anhu membawa seorang anak yang masih kecil bernama Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu untuk hadir di majlis ilmu dimana dihadiri para sahabat nabi yang senior, sebagian mereka bertanya, kenapa dibawa padahal mereka juga punya anak kecil

Lalu Umar menyebutkan surat annashr dan meminta yang hadir untuk menjelaskan tafsirnya maka beberapa mereka menjawab.

kemudian Umar berkata kepada Ibnu abbas, benarkah seperti itu tafsirnya?

Ibnu Abbas mengatakan tidak, lalu menjelaskan tafsirnya "dekatnya ajal kematian nabi Muhammad dan berhasilnya dikuasai Mekkah"

kenapa Ibnu Abbas menjadi mulia?, karena ilmu
apa sebab menonjol nya Ibnu Abbas?
salah satu sebabnya doa nabi 

اللهم فقهه في الدين و علمه التأويل
Ibnu Abbas sejak kecil sudah diajarkan oleh nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam

Nabi juga menasehati Ibnu abbas

يا غلام إني علمك كلمة، احفظ الله يحفظك، احفظ اللله تجيده تجاهك، إذا سألت فاسأل الله، وإن تستعين فاستعن الله، و لإن اجتمع قوم يضرك لم يضرك إلا بشيء قد كتب الله لك، رفعت الأقلام وجفت الصحوف
Wahai anak kecil, sesungguhnya saya mengajarkan kalimat, jagalah Allah maka Dia akan menjagamu, jagalah Allah maka kamu dapati Allah membimbingmu, seandainya seluruh manusia berkumpul untuk mencelakakanmu maka tidaklah akan mencelakakan kami kecuali sesuatu yang telah Allah taala takdirkan untukmu, telah kering pena dan telah kering lembaran (sudah tercatat semua takdir di lauh Mahfudz)

ketika itu usia Ibnu Abbas berusia 9-10 tahun


nasehat kepada orangtua, janganlah terlalu cemas terhadap anak, tetaplah bertawakal kepada Allah taala, seandainya semua orang berusaha mencelakakan anakmu, ketahuilah bahwa tidak akan terkena mudhorot kecuali apa yg sudah ditetapkan oleh Allah taala.

anak-anak itu harus diarahkan bukan dibebaskan tanpa ada kontrol dari orangtuanya, didiklah anak menjadi orang besar yang tertanam pada dirinya nilai-nilai Islam terutama pondasi tauhid yang shahih sesuai manhaj salafus sholeh agar kelak dimasa depan menjadi orang yang diridhoi Allah taala dan berpegang teguh diatas agama Islam hingga tutup usia.

2. cara terbaik mendidik anak adalah qudwah (teladan) dari orangtuanya atau pendidik

contoh kecil hilangnya teladan
ayah adalah menyuruh anak menjawab telepon seseorang, seperti katakan ayah tidak ada, tidur dll. Siayah telah mengajarkan anak berbohong.

Ibnu Abbas menginap di rumah bibinya Maimunah bersama nabi shalallahu alaihi wa salam, pada 1/3 malam Ibnu Abbas melihat nabi sedangkan dia pura2 tidur, dia lihat nabi bangun sambil usap matanya, lalu nabi membaca 

إِنَّ فِی خَلۡقِ ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَـٰفِ ٱلَّیۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَـَٔایَـٰتࣲ لِّأُو۟لِی ٱلۡأَلۡبَـٰبِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal [Surat Ali 'Imran 190]

lalu bersiwak, berwudhu, shalat malam

Ibnu Abbas kemudian bangun dan menirukan apa yg nabi lakukan dan ikut shalat bersama nabi, Ibnu Abbas awalnya shalat sebelah kiri lalu dipindahkan nabi ke sebelah kanan.

Ibnu Abbas tidak tidur semalam, agak ngantuk ketika berdiri, nabi pegang-pegang telinganya agar hilang ngantuknya, panjangnya sholat nabi membuat Ibnu Abbas tertidur. Ini menunjukkan lembutnya nabi dalam menyikapi Ibnu Abbas.

syeikh khatib albaqdady berkisah, waqi Ibnu jarro gurunya imam Syafi'i, waqi punya anak namanya ibrohim berkata semua anggota keluarga bangun malam untuk shalat, termasuk budak wanita kulit hitam

3. anak butuh main-main

dalam riwayat imam muslim

قال أنس رضى الله عنه كان الرسول الله صلى الله عليه وسلم من أحسن الناس خلق، كان يأمرني
anas Ibnu malik ketika itu anak kecil yg diserahkan orang tuanya menjadi pelayan nabi, pernah disuruh nabi namun ragu tapi tetap pergi, ketika diperjalanan jumpa anak-anak seusianya dan main2, lalu tak lama setelah itu, nabi menyusul dan dapati Anas bermain, nabi mendekatinya dan Anas terkejut, nabi pegang pundaknya sambil tersenyum dan Anas tersenyum, lalu nabi berkata, sudahkah kamu kerjakan apa yang saya perintahkan?

nabi menyapa dengan panggilan sayang (ism tasqir/kata kecil) يا أنيس

ada orang tua tau anaknya pada fase dimana suka bermain lalu diberi kebebasan bermain apa saja yg dia suka, hendaklah orangtua carilah permainan yg tidak merusak aqidahnya dan carilah permainan yang tidak bertentangan dengan agama.

jangan berlebihan dalam menghukumi anak dengan pukulan yang keras atau berdarah, berkata kotor dll sehingga anak menjadi benci, maklumilah bahwa anak memang suka bermain maka berusahalah bersikap tenang dan lembut.

4. kenalkan anak tentang halal dan haram

apapun makanan minum halal dan haram yang masuk ke mulut ibu hamil, mendengar musik/Al-Qur'an, senang atau sedih juga beri pengaruh kepada janin.

nabi pernah melihat cucunya Hasan (2/3 tahun) memakan sepotong kurma, lalu nabi berkata akh (isyarat mulut) agar Hasan mengeluarkan potongan kurma dari mulut lalu mengatakan bahwa kita tidak boleh memakan harta sedekah. (Nabi dan ahlul bait diharamkan menerima sedekah namun menerima hadiah karena sedekah dikeluarkan untuk menyucikan harta)


kisah Amru Ibnu salamah (masih kecil), dia tinggal di rumah nabi, ada hidangan makanan, dia mengambil sana sini sesuai seleranya.

lalu nabi berkata dengan lembutnya tanpa membuatnya malu

يا غلام سم الله وكل بيمينك و كل مما يليق
Wahai anak kecil, ucapkan bismillah, makanlah dengan tangan kanan dan makanlah yang dekat denganmu

sejak itu, aku selalu ingat adab makan yg diajarkan nabi

peran orangtua tetaplah paling utama adapun sekolah dan pesantren adalah pendalaman/pemantapan

ajarkan anak untuk bisa menjaga rahasia keluarga

ketika itu Anas Ibnu Malik bermain dengan anak-anak, nabi mendekatinya lalu membawanya menyendiri ketempat yang teduh, lalu nabi menyuruh Anas mengantarkan surat, lama pulang, ketika pulang ke Ummu sulaim (ibunya), ibunya bertanya kenapa telat pulang. Anas menjawab saya disuruh nabi mengirim surat. ibunya bertanya apa itu? Anas menjawab rahasia, rahasia nabi. ibunya menjawab jagalah rahasia itu. maka sejak itu Anas menjaga terus rahasia


5. didiklah anak dengan kasih sayang tanpa menunjukkan kelemahan

وَمَاۤ أَرۡسَلۡنَـٰكَ إِلَّا رَحۡمَةࣰ لِّلۡعَـٰلَمِینَ
Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. [Surat Al-Anbiya' 107]

dalam riwayat abu Hurairah, alaqra Ibnu amis melihat nabi mencium cucunya Hasan Husain dan dia heran. alaqra berkata, aku punya anak 10 dan aku tidak pernah mencium anakku.

lalu nabi melihatnya dengan keheranan dan berkata

من لا يرحم لا يرحم
Barangsiapa tidak menyayangi maka tidak akan disayangi

nabi pernah ada seorang anak kecil yg mendekatinya dan orangtuanya berusaha mencegahnya maka nabi berkata biarkan dia.

pernah nabi shalat, ketika itu ada anak kecil menangis, nabipun menyingkat salatnya, karna nabi tahu ibunya tidak khusu shalatnya dan jamaah lainnya serta nabi kasian dengan anak bayi tersebut. ini menunjukkan wanita boleh shalat di masjid namun tetap di rumah lebih utama dan juga menunjukkan kasih sayang nabi.

Kisah nabi bercengkrama dengan Usamah Ibnu Zaid, anak budaknya Zaid bin Haritsah yang nabi sayangi dia dan anaknya, diletakkan di salah satu pahanya lalu meletakkan Hasan cucu nabi dipaha disebelahnya juga. Lalu berkata

اللهم ارحمهما فإني أرحمها
Wahai Allah rabbku, sayangi keduanya, karena sesungguhnya aku mencintai keduanya (Usamah Ibnu Zaid dan Hasan). HR. Bukhari

kisah Umair (anak kecil) yang memelihara burung kecil (boleh dipelihara dengan syarat diberi makan dan tidak disiksa), suatu hari burung tersebut mati dan nabi menghiburnya dan berkata

 يا عمير ما فعل نغير
Wahai Umair apa yang dilakukan nuqair (nama burungnya)
_____________
Semoga kita bisa mengamalkan 5 pondasi ini, agar melahirkan generasi Islam yang bertauhid, tangguh, penuh Rahmat, Istiqomah diatas ketaatan kepada Allah taala hingga tutup usia. Amin

Perangkum Atri Yuanda Ibnu Mahyudin Elbariamany

Tidak ada komentar: