Bismillah, artikel singkat ini saya berbagi pengalaman kepada teman-teman perihal pengambilan uang yang dikirim lewat western union. western union adalah perusahaan yang bergerak pengiriman dan penerimaan uang secara online di lebih 200 negara termasuk ada di indonesia.
menerima uang dari luar negeri bisa masuk ke rekening lokal atau bisa juga di ambil cash, adapun transfer langsung ke rekening maka disitu ada potongan yang berbeda setiap bank. saya pernah baca di forum diskusi yang menyebutkan bahwa transfer ke bank nominalnya cukup besar dan sangat terasa jika yang masuk nilainya kecil. kalau nominal transfernya besar seperti diatas 1000 dollar maka tidak terlalu effect terhadap penerima.
Baca juga Tips minimalisir iklan google adsense yang tak layak tampil di situs/channel YouTube konten islam
sistem transfer langsung ke bank hampir sama cara kerja kalau kita belanja online dengan cara bayar cash ke kasir indomaret/alfamart yang mana ada biaya admin dari kode belanja yang kita tunjukkan ke kasir plus biaya admin yang baku mau besar atau kecil transaksinya. begitu juga pengiriman uang langsung dari luar negeri yang masuk ke rekening penerima, biaya adminnya langsung dengan cara memotong uang yang diterima.
misalnya uang yang di terima jika telah di konversikan menjadi rupiah sebesar 1.500.000 maka yang masuk ke rekening menjadi 1.300.000 rupiah.
ini secara teori yang saya tahu hasil membaca, next artikel akan dibahas pengalaman pribadi menerima uang dari luar negeri jika nominalnya diatas 1000 dollar. kalau dibawah 1000 dollar maka saya lebih suka memilih metode penarikan via western union.
kenapa milih western union ? karena tidak ada pemotongan biaya alias 100% sesuai jumlah yang dikirim.
dimana bisa ambil uang via western union ? cari bank yang ada tertulis western union atau langsung ke kantor pos. pengalaman saya sejak beberapa tahun lalu sampai sekarang saya tarik uang dari western union ke kantor pos indonesia.
apakah harus sesuai alamat di ktp ? tidak, yang penting ketika ke kantor pos, ktp asli dan fotokopi yang dibawa. harus dipastikan nama dan alamat di ktp sesuai dengan nama penerima dan alamat yang dicantumkan oleh si pengirim.
tahapan mengambil uang via western union
1. mendapatkan tanda terima pembayara/pengiriman seperti gambar dibawah ini. didalamnya ada nama dan alamat pengirim, nama dan alamat sesuai ktp penerima, nominal pengiriman, tanggal kapan bisa diambil uangnya, kode western union MTCN (kode unik ini untuk penarikan uang) dll.
2. sebelum berangkat ke kantor pos terdekat, jangan lupa bawa ktp asli dan fotokopinya yang nantinya akan diserahkan ke petugas pos. pengalaman saya dulu hanya serahkan nomor unik dan fotocopy, selebihnya petugas yang kerjakan tapi belakangan ini saya mengisi 1 lembaran khusus yang bertuliskan western union, bisa diambil di pojokan khusus yang persis ada di bank untuk kita isi (lihat gambar no. 1)
lembaran itu yang harus diisi paling atas adalah kode unik pengiriman yang paling penting, terus kebawah hingga ke kolom tanda tangan. alamat domisi akan berbeda dengan alamat di ktp jika kita tidak lagi tinggal sesuai di alamat ktp dan harus diisi berbeda. namun bisa diisi sama alamat domisi dan sesuai ktp jika memang disitu kita menetapnya. jadi kita bisa ambil uang dari western union walaupun alamat domisi kita berada diluar kota bahkan diluar provinsi, yang penting nama dan alamat penerima sama dengan yang ada di ktp.
3. setelah diisi kolom pojok kirim seluruhnya dan juga di isi kolom kanan dibawah si pengirim sesuai yang ada di gambar paling atas.
4. datangi petugas pos sesuai antrian dan serahkan kertas yang anda isi beserta ktp asli dan fotokopi. sambil tunggu petugas mengecek kecocokan data dan mengkonversikan uang pengirim ke rupiah.
5. uang bisa diambil disertai copian pencairan seperi gambar no.2 dibawah.
oke. teman-teman, begitulah informasi sharing pengalaman saya ambil uang di western union. semoga membantu artikel ini.
ditulis oleh atri yuanda bin mahyudin elpariamany
Tidak ada komentar: