Mengenal Masjid Quba, Mesjid yang pertama dibangun nabi Muhammad dan keutamaannya

Nabi shallallahu alahi wa sallam berdakwah selama 13 tahun di mekkah mukarramah dengan penuh rintangan, bertahap selama 3 tahun pada awal dakwah dengan cara pendekatan kepada orang terdekat lalu dilanjutkan dikalayak ramai hingga datang masanya nabi diperintahkan Allah taala untuk hijrah ke Al-Madinah (dahulunya yatsrib) ditemani teman terbaiknya Abu bakar asshiddiq yang juga mertua nabi hingga sampailah di madinah tepatnya di quba setelah melakukan perjalanan memutar dan berisiko. sesampainya di quba, nabi muhammad shallallahu alahi wa sallam membangun masjid. Mesjid pertama kali dibangun oleh nabi shallallahu alahi wa sallam adalah masjid quba (قباء) di Al-Madinah Al-Nabawiyah pada 1 Hijriah | 622 M dan masjid yang pertama dibangun di atas ketaqwaan.

لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ
Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. QS. At-Taubah: 108

قال ابن القيم في "زاد المعاد" (3/58) وهو يذكر دخول الرسول صلى الله عليه وسلم المدينة : " وكبَّر المسلمون فرحا بقدومه وخرجوا للقائه .... فسار حتى نزل بقباء في بني عمرو بن عوف ، فأقام فيهم أربع عشرة ليلة ، وأسس مسجد قباء ، وهو أول مسجد أسس بعد النبوة "
Berkata Ibnul Qayyim: dan dia menyebutkan tentang masuknya Rasulullah shallallahu alahi wa sallam ke kota madinah, dan kaum muslimin bertakbir karna bahagia atas kedatangan rasulullah dan keluar menemuinya.... lalu nabi berjalan hingga sampai di quba, tepatnya di bani amru bin auf. maka nabi menetap sementara bersama mereka selama 14 malam dan membangun masjid quba dan dia adalah mesjid pertama dibangun setelah kenabian (za'dul Ma'ad 58/3)

وقال العلامة محمد الأمين الشنقيطي رحمه الله : " ومن حيث الأولية النسبية : فالمسجد الحرام أول بيت وضع للناس ، ومسجد قباء أول مسجد بناه المسلمون ، والمسجد الحرام بناه الخليل ، ومسجد قباء بناه خاتم المرسلين ، والمسجد الحرام كان مكانه باختيار من الله وشبيه به مكان مسجد قباء " انتهى . " أضواء البيان " ( 8 / 326 ) .
Berkata al-allamah Muhammad Al-Amin Asyinqity rahimahullah: dan dari sisi Permulaan asal usulnya, maka masjidil haram adalah mesjid (tempat Ibadah) pertama dibangun untuk manusia, dan masjid quba adalah mesjid pertama yang dibangun kaum muslimin, masjidil haram dibangun oleh khalilullah (kekasihnya Allah) Nabi Ibrahim alahissalam bapaknya para nabi dan adapun masjid quba dibangun oleh Nabi Muhammad shallallahu alahi wa sallam penutup para nabi dan rasul. masjidil haram tempat pembangunannya ditentukan Allah ta'ala dan hal ini serupa dengan tempat dibangunnya masjid quba yang ditentukan oleh Allah taala. Adho'ul Bayan: 8/326

Masjid quba terletak di sebelah utara kota madinah, masjid quba yang ada pada saat ini bukanlah bentuk dan ukuran yang sama pada awal pembangunannya di masa rasulullah, sehingga tidak diketahui berapa lebar asli bangunannya. 


Pada masa khalifah arrasyidin ke 2 Umar Ibnu Khattab radhiallahu anhu ditambah pintunya dari 3 menjadi 6, peremajaan masjid dilanjutkan oleh khalifah arrasyidin ke 3 utsman bin affan radhiallahu anhu kemudian dilanjutkan oleh khalifah ke 8 umar bin abdul aziz rahimahullah dari bani umayyah membangun Menara, terus berlanjut Renovasi bangunan oleh pemimpin kaum muslim berikutnya dan saat ini dikelola oleh kerajaan suud, terakhir pelebaran dan peremajaan bangunan selama 3 tahun namun tetap menjaga bentuk aslinya dan selesai pada tahun 1406 H | 1986 M oleh Raja Fahd ibn abdul aziz rahimahullah. 

Masjid Quba lebar keseluruhan dengan sudut-sudut bangunan mencapai sekitar13500 Meter persegi. masjid Quba dapat menampung 25 ribu jamaah sholat. Masjid Quba saat ini memiliki 19 pintu, 3 pintu utama dan 16 pintu lainnya. terdapat 4 menara setiap sudut masjid, terdapat 51 kubah yang terdiri 1 ukuran besar, 5 agak besar dan 45 ukuran kecil. terdapat di tengah masjid rongga kosong, kemudian di pasang Pelindung yang bisa buka tutup.

Para ulama menyebutkan bahwa pembangunan mihram (bentuk lengkung khusus imam) mulai ada pada abab kedua pada banyak mesjid yang kita dapati saat ini. tidak benar awal dibangun masjid quba juga sudah ada mihramnya.

Di sebelah kanan mihram masjid quba sekarang, terdapat titik hitam diatas kubah masjid dekat mimbar, jika diikuti garis lurus kebawah akan sejajar menunjukkan tempat dimana nabi menjadi imam. dan setiap kubah terdapat beberapa nama sahabat nabi, lihat video dibawah ini.


Keutamaan Sholat di Masjid Quba

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ مَاشِيًا وَرَاكِبًا
dari ibnu umar radhiallahu anhuma berkata: dahulu nabi shallallahu alahi wa salam datang ke mesjid quba setiap hari sabtu (kadang) jalan kaki dan berkendaraan. HR. Bukhari-Muslim

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ رَاكِبًا وَمَاشِيًا فَيُصَلِّي فِيهِ رَكْعَتَيْنِ
dahulu Rasulullah shallallahu alahi wa sallam datang ke mesjid quba berkendaraan dan berjalan, setelah sampai beliau sholat sunnah 2 rakaat di dalamnya. HR. Muslim
 
عن أُسَيْد بْن ظُهَيْرٍ الْأَنْصَارِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( الصَّلَاةُ فِي مَسْجِدِ قُبَاءٍ كَعُمْرَةٍ ) . صححه الألباني في صحيح الترمذي
dari ushaid bin zhuhair al-anshory dan dahlulu diriwayatkan dari sahabat-sahabat nabi shallallahu alahi wa sallam dari nabi shallallahu alahi wa sallam berkata: sholat di masjid quba seperti umrah. dishahihkan oleh Syeikh Albani rahimahullah dalam kitab shahih At-Tirmidzi

عن سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( مَنْ خَرَجَ حَتَّى يَأْتِيَ هَذَا الْمَسْجِدَ مَسْجِدَ قُبَاءَ فَصَلَّى فِيهِ كَانَ لَهُ عَدْلَ عُمْرَةٍ ) صححه الألباني في صحيح النسائي
dari sahl bin hunaif berkata: Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda: barangsiapa keluar hingga sampai ke mesjid ini, mesjid quba lalu dia shalat di dalamnya maka dia memperoleh pahala sebanding dengan umrah. HR. An-Nasa'i yang di shahihkan oleh syeikh albani rahimahullah

semoga saya dan pembaca artikel ini diberi kesempatan sholat di masjid Quba, amin ya rabbana

ditulis oleh Atri Yuanda ibnu Mahyudin elbariamany
referensi islamqa.info, Mushaf online, ensiklopedi hadits dll

Tidak ada komentar: