berapa hari paling lama kumis, kuku, bulu ketiak dan bulu kemaluan panjang ?

bismillah, sholatu wa salam Ala rasulullillah

Islam agama yang sempurna, dalam syariat Islam diperintahkan memperhatikan kebersihan. badan kita haruslah dijaga kebersihannya seperti kumis, kuku, bulu ketiak dan bulu kemaluan. 

Alhamdulillah beberapa bagian tubuh lain tidak tumbuh panjang seperti bulu alis, bulu mata, bulu badan. jarang sekali terdengar ada yang panjang, jika pun ada maka selayaknya juga dipotong sebatas wajarnya.

kumis yang tumbuh pada umumnya pria hendaklah setiap muslim ditipiskan tidak boleh dibiarkan tumbuh lebat bahkan sampai melewati bibir atas.

kuku sebagian wanita beranggapan adalah keindahan jika dibiarkan panjang, tentunya itu tidak benar. larangan kuku panjang berlaku bagi pria dan wanita tanpa terkecuali karna lebih banyak mudhorot, menyelisihi fitrah kesehatan dan Sunnah nabi.

bulu ketiak dan bulu kemaluan jika dibiarkan panjang maka menjadi sarang kuman dan mengeluarkan bau tak sedap maka hendaklah bulu ketiak dicabut jika sudah terlihat panjang dan bulu kemaluan di cukur lalu rutin dibersihkan setiap kali mandi.

oleh karena itu dalam syariat Islam diberikan batas maksimal adalah 40 hari membiarkan kumis, kuku, bulu ketiak dan bulu kemaluan tidak dipotong, sebagaimana nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda

يقول أنس : وقت لنا في قص الشارب وقلم الظفر ونتف الإبط وحلق العانة أن لا نترك ذلك أكثر من أربعين ليلة رواه مسلم في صحيحه، 
berkata Anas Radhiyallahu Anhu: kami diberi waktu (oleh nabi) untuk menipiskan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mecukur bulu kemaluan agar tidak membiarkan (panjang) lebih dari 40 malam. HR. muslim

maka wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk tidak membiarkan panjang 40 hari. adapun kurang dari 40 hari dipotong maka ini perkara yang lapang. jika dirasa sudah layak potong/dicabut maka tidak perlu tunggu 40 hari apalagi sudah risih dengan bau/gatal/kotor/panjangnya maka sebaiknya di potong/dicukur.

Allahu alam

- referensi tambahan bacaan binbaz.org.sa
- ditulis oleh Atri Yuanda Ibnu Mahyudin Elbariamany
- selesai ditulis menjelang Dzuhur, Rabu 11 Agustus 2021/2 Muharram 1443 hijriah di kantor guru ponpes Miftahul Jannah purnama Dumai.

Tidak ada komentar: