1. mubazzir harta
Merokok termasuk perbuatan mubazir harta yang tercela, baik itu untuk dikonsumsi sendiri ataupun membelikan rokok untuk orang lain. harta yang digunakan untuk membeli rokok adalah musibah diakhirat kelak karna itu akan ditanya dan akan menambah berat timbangan keburukan.
وَءَاتِ ذَا ٱلۡقُرۡبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلۡمِسۡكِینَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِیلِ وَلَا تُبَذِّرۡ تَبۡذِیرًا 0 إِنَّ ٱلۡمُبَذِّرِینَ كَانُوۤا۟ إِخۡوَ ٰنَ ٱلشَّیَـٰطِینِۖ وَكَانَ ٱلشَّیۡۡطَـٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورࣰا
Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. QS. Al-Isra' 26-27
لا تزولُ قَدَمَا عبدٍ يومَ القيامةِ حتَّى يُسألَ عن أربعٍ عَن عُمُرِه فيما أفناهُ وعن جسدِهِ فيما أبلاهُ وعن عِلمِهِ ماذا عَمِلَ فيهِ وعن مالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وفيما أنفقَهُ
tidak akan berpindah kaki manusia pada hari kiamat sehingga ditanya tentang 4 hal, ..... diantaranya tentang hartanya darimana di peroleh dan untuk apa digunakan. HR. Tirmidzi
Jadi, daripada beli rokok mending beli yang bermanfaat untuk kesehatan, untuk anak istri dan diinfakkan.
2. Rokok menurut ulama
rokok diharamkan menurut ijma ulama walaupun ada yang mengatakan makruh. maka tanamkan dalam hati dan akal sehat bahwa rokok haram agar motivasi semakin kuat meninggalkan rokok
3. Rokok menurut ahli kesehatan
rokok disepakati para dokter punya andil besar merusak kesehatan. di rumah sakit dilarang keras merokok karna akan memperparah kondisi kesehatan Pasien bahkan mempercepat kematian.
saya kutip dari liputan6, menurut WHO: 225.700 Orang Indonesia Meninggal Per Tahun Akibat Rokok dan menurut Studi: Merokok Penyebab 1 dari 10 Kematian di Seluruh Dunia.
4. menzholimi diri sendiri
Perokok telah menzolimi diri sendiri dengan merusaknya, padahal tubuh adalah amanah dari Allah taala yang harus dijaga bukan dirusak. bahkan di kotak rokok sendiri ditulis "rokok membunuhmu"
وَأَنفِقُوا۟ فِی سَبِیلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلۡقُوا۟ بِأَیۡدِیكُمۡ إِلَى ٱلتَّهۡلُكَةِ وَأَحۡسِنُوۤا۟ۚ إِنَّ ٱللَّهَ یُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِینَ
Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuatbaiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. QS. Al-Baqarah 195
إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَظۡلِمُ ٱلنَّاسَ شَیۡـࣰٔا وَلَـٰكِنَّ ٱلنَّاسَ أَنفُسَهُمۡ یَظۡلِمُون
Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri. QS. Yunus 44
5. menzolimi orang lain
Perokok selain menzolimi dirinya juga menzolimi orang lain, jika dia berada dekat orang lain. ada kita dapati perokok dengan santainya merokok tanpa ada rasa malu dan bersalah.
Nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ
Seorang muslim dengan muslim yang lain adalah bersaudara. Ia tidak boleh berbuat zhalim dan aniaya kepada saudaranya yang muslim. HR. Muslim
seharusnya menghindari merokok dekat orang lain jika belum bisa berhenti terutama orang tidak merokok, anak anak, orang sakit dan orang tua.
Jangan tawari orang lain yang belum pernah merokok dan jangan menggoyahkan niat baik orang yang telah berjuang meninggalkan rokok/Vape.
Adapun yang tidak merokok, hendaklah menasehati Perokok/vapean bertaubat dan berusaha meninggalkan kebiasaan buruk tersebut, tentunya dengan cara yang baik dan terkadang perokok ada yang emosian. kalau dia marah maka sikapi dengan tenang dan doakan dia agar dia bisa tinggalkan kebiasaan buruk tersebut.
demikian semoga bermanfaat
ditulis oleh Atri Yuanda Ibnu Mahyudin Elbariamany
Tidak ada komentar: