Tercelanya kentut depan khalayak ramai, bagaimana dengan asap rokok/Vape ?

Ilustrasi gambar, buka. Untuk ditiru Yach

tulisan kali saya tulis berkaitan dengan kejadian diri sendiri, beberapa hari yang lalu, saya datang ke masjid melaksanakan sholat ashar di masjid Jami Muhammadiyah dekat rumah ibu. Masjidnya di lantai 2 sedangkan lantai 1 untuk SDIT Muhammadiyah.

ketika di tangga mau naik ke lantai 2, ada yang berjalan didepan saya berjalan sambil memegang tangga masjid dan saya pas dibelakangnya. tiba-tiba saya terdengar suara kentut, tentunya bapak tersebut, karena hanya kami berdua di tangga.

spontan ada rasa kesal, ingin tegur itu bapak. saya pun jalan lebih cepat lewat disampingnya, saya perhatikan bapak tersebut agak rabun matanya. saya pun berusaha meredakan emosi dan berusaha husnuzhon, mungkin dia tidak tahu.

kentut yang berbunyi umumnya tak bau dan ada kentut yang tidak berbunyi tapi biasanya bau. jika ada yang mau kentut maka sebaiknya menghindari kerumunan orang, jika tak sengaja alias spontan maka hendaklah dia minta maaf kepada orang disekitarnya karena itu termasuk perbuatan zholim.

bagaimana dengan rokok?

jika dibandingkan mudhorot (dampak kerusakan) kentut dengan rokok maka lebih parah rokok, bukan berarti kentut aja dekat orang, ini pemahaman keliru tentunya.

mirisnya ada orang lebih malu kentut dekat orang ketimbang merokok dekat orang lain bahkan dianggap lumrah oleh sebagian orang, sehingga yang tak merokok malah merasa asing. cara pandang yang benar adalah malu kentut dekat orang lain dan lebih malu lagi merokok dekat orang lain.


sifat malu adalah bagian dari iman, sebagaimana disabdakan nabi shalallahu alaihi wa salam

: الإيمان بضع وستون شعبة والحياء شعبة من الإيمان (رواه البخاري ومسلم).
iman terdiri dari dari 93-99 cabang dan malu termasuk bagian dari iman. HR. Bukhari Muslim

dan nabi shalallahu alaihi wa salam juga bersabda

لا ضرر ولا ضرار
jangan membahayakan diri sendiri dan jangan pula membahayakan orang lain. HR. Ibnu Majah dan addarimiy

jika dia seorang muslim hendaklah dia mengamalkan hadits nabi diatas, mengaplikasikan sifat malu untuk tidak kentut didekat orang lain dan jika dia masih perokok maka berusaha tidak menghindari pandangan orang lain jika merokok, karena merokok adalah kebiasaan buruk dan tidak merokok didekat orang lain karena itu perbuatan zalim serta berusaha meninggalkan rokok karena Allah taala.

ingat !!!, rokok mudhorot nya lebih parah dari kentut dan jangan beralih dari rokok ke Vape, karena sama-sama merusak organ tubuh.

jadi, jika anda perokok/vapean maka mulai sekarang berusahalah tinggalkan rokok karena Allah taala agar berpahala dan jangan ditunda, karena ajal kita tak tahu kapan menjemput.

semoga Allah arrahman mudahkan niat baik kita untuk meninggalkan kemungkaran dan untuk taat kepada Allah taala. amin

ditulis oleh Atri Yuanda Ibnu Mahyudin Elbariamany

Tidak ada komentar: