Urus diri sendiri dan jangan ikut campur, benarkah ?


Bismillah, ada yang bertanya kepada syeikh munajjid hafizahullah, terkait sikap salah seorang yang dia tegur dengan cara baik untuk meninggalkan kemungkaran, lalu berkata:

هذا أمر لا يعنيك اشتغل بنفسك لا تتدخل في أموري الخاصة
Perkara ini tidak mengganggu anda, urus diri sendiri aja, jangan ikut campur urusan pribadiku

كلامهم هذا باطل ورد للحق ، والله يبغض مثل هذا الرد والدليل على هذا ما جاء في الحديث الصحيح أن الرسول صلى الله عليه وسلم قال : 
perkataan mereka adalah bathil dan menolak kebenaran, dan Allah murka terhadap orang yang membantah seperti ini, dan terdapat dalil shahih dari rasulullah shallallahu alahi wa sallam

إنّ أحب الكلام إلى الله أن يقول العبد : سبحانك اللهم وبحمدك ، وتبارك اسمك ، وتعالى جدّك ، ولا إله غيرك . وأبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل للرجل : اتق الله ، فيقول : عليك بنفسك. السلسلة الصحيحة للألباني 2598

sesungguhnya perkataan yang paling Allah sukai, ketika seorang hamba berkata:

سبحانك اللهم وبحمدك ، وتبارك اسمك ، وتعالى جدّك ، ولا إله غيرك
maha suci engkau ya Allah, dengan menyucikanMu aku memujiMU dan namaMU penuh keberkahan dan maha tinggi kedudukanMu dan tidak ilah yang layak disembah selainMU. (doa ini juga terdapat dalam riwayat Abu daud terkait doa iftitah dalam shalat)

dan perkataan yang paling Allah taala murkai ketika seorang pria dinasehati oleh orang lain yang berkata: takutlah engkau kepada Allah, lalu balas menjawab: urus aja dirimu. silsilah ash-shahihah disusun oleh syeikh albani rahimahullah.

ada ungkapan lainnya menolak kebenaran dengan mengatakan: sok suci, sok alim, suka suka akulah, kamu siapa ?, jangan ngatur kamu dll

ini menunjukkan kerasnya hati, hendaklah yang dinasehati segera bertaubat dan bersyukur karna ada yang menasehatinya untuk meninggalkan kemungkaran agar dia terhindar dari murka Allah taala dan hendaklah dia minta maaf kepada orang yang dahulu pernah menasehatinya, menjadikan teman dan mendoakan kebaikan untuknya

adapun yang tegak di atas jalan dakwah, hendaklah dia Bersabar dalam berdakwah karna dakwah termasuk dari amal sholeh yang diwajibkan sebagaimana nasehat luqman kepada anaknya

يا بني أقم الصلاة وأمر بالمعروف وانه عن المنكر واصبر على ما أصابك إن ذلك من عزم الأمور. لقمان/17.
Hai anakku tersayang, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). QS. Luqman 17

ditulis oleh Atri yuanda

Tidak ada komentar: