ٍSyeikh Sholeh Al-Ushoimy: 7 cara tabarruk dengan Al-Quran yang dibenarkan

Untuk mendapatkan keberkahan alquran, terdapat 7 cara

1. Membacanya

{ ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِی خَلَقَ (1) خَلَقَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مِنۡ عَلَقٍ (2) ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ (3) ٱلَّذِی عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ (4) عَلَّمَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مَا لَمۡ یَعۡلَمۡ (5) }
Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. [Surat Al-'Alaq: 1-5]

2. Mendengarnya

وَإِذَا قُرِئَ ٱلۡقُرۡءَانُ فَٱسۡتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ (204) وَٱذۡكُر رَّبَّكَ فِی نَفۡسِكَ تَضَرُّعࣰا وَخِیفَةࣰ وَدُونَ ٱلۡجَهۡرِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡـَٔاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡغَـٰفِلِینَ (205)
Dan apabila dibacakan Al-Qur`ān, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” Dan ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah/lalai. [Surat Al-A'raf: 204-205]

Diamnya dengan niat mendengarkan dan meninggalkan hal lain yang dapat menyibukkannya

3. Mempelajarinya

ٱلرَّحۡمَـٰنُ (1) عَلَّمَ ٱلۡقُرۡءَانَ (2) خَلَقَ ٱلۡإِنسَـٰنَ (3) عَلَّمَهُ ٱلۡبَیَانَ (4)
(Allah) Yang Maha Pengasih, Yang telah mengajarkan Al-Qur`ān. Dia menciptakan manusia, Mengajarnya penjelasan (mencakup pandai berbicara, menulis dll). [Surat Ar-Rahman: 1-4]

4. Mengamalkannya

وَهَـٰذَا كِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ مُبَارَكࣱ فَٱتَّبِعُوهُ وَٱتَّقُوا۟ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ
Dan ini adalah Kitab (Al-Qur`ān) yang Kami turunkan dengan penuh berkah. Ikutilah, dan bertakwalah agar kamu mendapat rahmat. [Surat Al-An'am: 155]

فاتبعوه أي اعملوا فيما يأمر به وينهى
Maka ikutilah yaitu amalkan apa yang diperintahkan dan dilarang alquran

5. Mentadabburinya dan peringatan

كِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ إِلَیۡكَ مُبَـٰرَكࣱ لِّیَدَّبَّرُوۤا۟ ءَایَـٰتِهِۦ وَلِیَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ
Kitab (Al-Qur`ān) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran. [Surat Shad: 29]

تدبر القرآن هو العلم و العمل به
Tadabbur quran yaitu berilmu dan mengamal ilmu yang diketahui dalam alquran

6. Berobat dengannya

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَاۤءࣱ وَرَحۡمَةࣱ لِّلۡمُؤۡمِنِینَ وَلَا یَزِیدُ ٱلظَّـٰلِمِینَ إِلَّا خَسَارࣰا
Dan Kami turunkan dari Al-Qur`ān (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur`ān itu) hanya akan menambah kerugian. [Surat Al-Isra': 82]

7. Keberkahan hukumnya dan Berhukum dengannya

أَفَحُكۡمَ ٱلۡجَـٰهِلِیَّةِ یَبۡغُونَۚ وَمَنۡ أَحۡسَنُ مِنَ ٱللَّهِ حُكۡمࣰا لِّقَوۡمࣲ یُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)? [Surat Al-Ma'idah: 50]

Barangsiapa ingin mendapatkan keberkahan alquran pada dirinya maka hendaklah dia menerima dan membenarkan 7 cara ini

Dan syarat mendapatkan manfaat keberkahan 7 cara ini hendaklah menerima ketetapan syariat dan mengamalkan sesuai keinginan Allah taala.

Jika dia menerapkan salah satu dari 7 tersebut maka hendaklah karna perintah syariat bukan berbuat bidah, dan diantara kaedah tabaruk yang agung adalah hendaklah menerapkan aturan yang sudah ditentukan.

Barangsiapa mencari keberkahan alquran dengan cara yang tidak izin maka dia tidak akan mendapatkan keberkahan dan kemungkinan berdosa, semua itu bergantung pada setiap permasalahan sesuai timbangannya

Cara agar mendapatkan keberkahan alquran

1. Menerima sepenuh hati sebagaimana nabi ajarkan tanpa ditambah dan dikurangi

2. Peringatan agar jangan berbuat bidah bertujuan mendapatkan keberkahan alquran yang tak disyariatkan dan tak diajarkan nabi

Ringkasan dari penjelasan syaikh DR. Shalih bin abdillah al-utsaimi hafizahullah
Ditulis oleh Atri Yuanda elbariamany

Tidak ada komentar: