sedikit catatan tentang dauroh Mau dibuat apa oleh ustadz Dr. Syafiq Basalamah di Pekanbaru

ustadz ali musri dan asatizah lain hadir

pintu syurga ada 8 dan lebar 1 pintu surga

Dalam sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ مَا بَيْنَ الْمِصْرَاعَيْنِ مِنْ مَصَارِيعِ الْجَنَّةِ لَكَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَهَجَرٍ، أَوْ كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَبُصْرَى “،
“Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun pintunya) dari pintu-pintu surga seperti antara Mekah dengan Hajar, atau seperti antara Mekah dengan Bushra.” (HR. Muslim no. 287)

14 abad kemudian, setelah dilakukan kalibrasi dengan aplikasi Google Maps, ternyata terhitung bahwa, jarak dari Mekah ke 2 kota yang berbeda itu sama persis menunjukan angka 1.272 km.

kelak pintu itu akan berdesak desak masuk penghuni surga 

hendaklah saling melapangkan tempat duduk, agar yg lain bisa masuk masjid.

{ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ إِذَا قِیلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُوا۟ فِی ٱلۡمَجَـٰلِسِ فَٱفۡسَحُوا۟ یَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِیلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ یَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمۡ وَٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَـٰتࣲۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِیرࣱ }
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. [Surat Al-Mujadilah: 11]

Allah taala yg menciptakan kita dan kelak kita akan kembali kepadanya.

hanya kepada Allah taala tempat kita minta tolong pada perkara dunia dan akhirat.

masih banyak diantara kita yg sulit untuk hadir sholat berjamaah, sulit luangkan waktu untuk hadir kajian dan ketaatan lainnya.

sholawat dan salam kepada Rasulullah.

ada diantara malaikat tugasnya berkeliling mencari tempat kajian.

 قَالَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ
Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila kalian melewati taman Surga, maka perbanyaklah zikir!" Aku katakan; apakah taman Surga itu wahai Rasulullah? Beliau mengatakan, "Kelompok-kelompok zikir.". hr At-Tirmidzi

pembahasan tentang harta.

fitnah harta itu adalah kenyamanan.

fitnah harta, merasa milik sendiri. ketahuilah harta itu adalah titipan.

ada orang punya mobil, apakah dibawa mati ?
adakah org tua wafat, minta dimakamkan di tengah rumahnya?

hakikat harta
1. titipan

Allah taala pemilik harta, ketika Dia berkehendak mengambil, diantara kita ada yg marah, kesal dan kecewa kepada Allah taala.

ummu sulaim, punya suami abu tholhah. anaknya sakit-sakitan. lalu wafat. jangan ada yg katakan kecuali ana. lalu dia bersolek, setelah isya. tholha bertanya tentang anaknya
ummu sulaim berkata,

هو أسكن
Dia telah tenang (telah wafat maksudnya tapi tidak bilang wafat agar suaminya tidak terkejut)

selesai jima (hubungan biologis), bagaimana pendapatmu jika pemilik mengambil miliknya, bolehkah kita menahannya ?

tentu tidak kata tholhah, ummu sulaim berkata, Allah telah ambil titipannya, anaknya.

kecewa lalu menemui Rasulullah dan nabi berkata sesungguhnya istrimu saat ini telah hamil hasil hubungan tersebut.

sibuk ngumpulkan harta demi anak, sehingga lupa kewajiban kepada Allah taala.

mau dibuat apa harta itu ?

{ وَٱلَّذِینَ صَبَرُوا۟ ٱبۡتِغَاۤءَ وَجۡهِ رَبِّهِمۡ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ سِرࣰّا وَعَلَانِیَةࣰ وَیَدۡرَءُونَ بِٱلۡحَسَنَةِ ٱلسَّیِّئَةَ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ لَهُمۡ عُقۡبَى ٱلدَّارِ }
Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), [Surat Ar-Ra'd: 22]

bukan karna usaha kita murni tapi itu takdir Allah sehingga kita kaya.

semuanya dari Allah.

{ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تُلۡهِكُمۡ أَمۡوَ ٰ⁠لُكُمۡ وَلَاۤ أَوۡلَـٰدُكُمۡ عَن ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ وَمَن یَفۡعَلۡ ذَ ٰ⁠لِكَ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡخَـٰسِرُونَ (9) وَأَنفِقُوا۟ مِن مَّا رَزَقۡنَـٰكُم مِّن قَبۡلِ أَن یَأۡتِیَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ فَیَقُولَ رَبِّ لَوۡلَاۤ أَخَّرۡتَنِیۤ إِلَىٰۤ أَجَلࣲ قَرِیبࣲ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّـٰلِحِینَ (10) وَلَن یُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِذَا جَاۤءَ أَجَلُهَاۚ وَٱللَّهُ خَبِیرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ (11) }
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh." Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematian telah datang. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.[Surat Al-Munafiqun: 9-11]

2. harta itu bermanfaat, jika dikeluarkan
maka keluarkan agar tidak menjadi beban kepada yg bermanfaat untuk dunia dan akhirat.

mau di buat apa harta tersebut ?

diantara manusia ada yg kayanya hingga 7 turunan, 7 tanjakan dan 7 kelokan.

harta dikumpulkan tujuannya untuk kebaikan akhirat dan maslahat orang banyak maka ini harta bermanfaat maka lanjutkan, jangan hanya ditimbun.

ada orang kaya, punya uang banyak. lalu bingun mau dibuat apa, sehingga ada yg mau beli tas harganya 1 milyar dan barang mewah. beli bukan karna manfaatnya tapi mereknya.

ustadz syafiq pernah dikasih jam, setelah dicek di internet ternyata harganya 1,5 m. mungkin kw kata ustadz syafiq.

mau dibuat apa jika semakin bertambah harta ?

nabi ketika wafat, baju besinya digadaikan.
nabi punya harta yg banyak, beliau pernah sedekah 100 ekor onta

فأعطاه غنما مثل جبلين

nabi pernah kasih kambing sebanyak antara 2 lembah. dia pulang dan kabarkan ke kaumnya, masuk Islamlah kalian, karna nabi memberi seperti tidak takut miskin.

ustadz syafiq pernah naik gunung uhud, 2 jam sampainya.

seandainya, ada emas 1 gunung uhud, saya tak mau tertumpuk hingga 3 hari, kecuali jumlah sedikit untuk kebutuhan.

ketika setelah perang hunain, nabi pernah kesal karna ada yg ikut minta harta sehingga nabi terpojok dan terlepas selendangnya, lalu nabi berkata, seandainya semua pohon ini hewan maka akan aku serahkan semuanya untuk kalian. maka kalian dapati aku bukanlah orang yg pelit.

ketika ke kubur ada 3 yg ikut, harta, keluarga dan amal

punya harta, maka pinter2 pilih kemana di salurkan

ada masjid sholat 5 waktu ditegaskan, namun tidak boleh orang tidur di dalamnya.

nabi pernah nawar tanah yg mau dibangun masjid nabawi, pemilik tanah tak mau jual, alias gratis, dia berkata 

لا نسأل ثمن إلى الله
Kami tidak bertanya harga untuk Allah

nabi tetap maunya beli. akhirnya dibeli dan itu mesjid tanah milik wakaf nabi.

jika ada amal yg berpotensi amal jariahnya besar maka bersegeralah berinfak.

kelak diakhirat ditimbang persentase bukan nilai.

nabi pernah berkata 1 dinar bisa mengalahkan 100 dirham.

kisah perang khaibar
umar berinfak 1/2 hartanya. lalu berkata saya hari ini bisa kalahkan abu bakar.

umar telat masuk islam, tahun ke 5

nabi berkata ke umar, apa yg engkau tinggalkan untuk keluarga?

abu bakar datang bawa semua hartanya.

umar berkata, hari ini saya tak bisa kalahkan abu bakar

kisah nabi mendatangi shaf wanita ketika idhul adha
menyeru ibu2 bersedekah karna penduduk neraka banyak wanita
 
sedekah bisa selamatkan dari api neraka.

ما نقصت صدقة من المال
Tidak berkurang harta yang disedekahkan

shodaqoh obati penyakit

ada seorang sahabat menyerahkan 1 ekor onta dengan pelananya lalu nabi berkata bahimu
700 ekor onta beserta pelananya di syurga kelak.

{ ٱلشَّیۡطَـٰنُ یَعِدُكُمُ ٱلۡفَقۡرَ وَیَأۡمُرُكُم بِٱلۡفَحۡشَاۤءِۖ وَٱللَّهُ یَعِدُكُم مَّغۡفِرَةࣰ مِّنۡهُ وَفَضۡلࣰاۗ وَٱللَّهُ وَ ٰ⁠سِعٌ عَلِیمࣱ }
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengatahui. [Surat Al-Baqarah: 268]

catatan pribadi dari dauroh Ustadz Dr. Syafiq Basalamah, di Masjid Raudatul Jannah Pekanbaru dengan judul Mau Dibuat Apa ?

Tidak ada komentar: