Fase Hijrah Muhammad rasulullah dari mekkah menuju madinah

Perjalanan Hijrah Muhammad rasulullah shalallahu alahi wa sallam nabi yang terpilih bersama abu bakar assiddiq radhiallahu anhu ke negeri madinah

1. Rasulullah menuju (mendatangi) abu bakar, dan memberi tahunya perihal perintah Allah kepadanya, maka nabi meminta abu bakar untuk menemaninya, maka abu bakar menjawab: baiklah.

2. Kemudian keduanya (nabi dan abu bakar) menyiapkan 2 hewan tunggangan untuk safar dan menyerahkan 2 hewan tunggangan tersebut kepada seorang petunjuk jalan yang mahir (berpengalaman).

3. Keduanya menyuruhnya (petunjuk jalan) agar mendatangi mereka berdua setelah 3 malam ke goa tsur.

(kemudian Rasulullah berpisah dengan abu bakar dan berjanji bertemu kembali di luar mekkah.)

4. Pada malam yang sudah ditentukan, nabi telah bertekad keluar dari rumahnya disaat para pemuda quraisy telah mengepung sekeliling rumahnya, ketika itu rasulullah shallallahu alahi wa salam masih di dalam rumahnya.

5. maka tatkala telah sampai waktu yang tepat untuk keluar, nabi memerintahkan anak pamannya ali untuk tidur di kasurnya, agar tidak ada satupun orang yang meragukan keberadaannya di dalam rumahnya, dan nabi mmerintahkannya agar menyerahkan (amanah/titipan) mengurus masyarakat kepada ahlinya (yang berhak/orang berkompeten dibidangnya).

6. Kemudian nabi keluar dari kepungan musuh-musuhnya, maka Allah turunkan rasa ngantuk sehingga mereka tertidur sejenak, maka tidak ada seorangpun yang melihatnya. Kemudian nabi bertemu abu bakar (diluar mekkah) dan keduanya berjalan hingga sampai ke goa tsur dan bersembunyi di dalamnya.

Translate by atri yuanda ibnu mahyudin elbariamany
kitab khulashoh nurul yakin

Tidak ada komentar: