Antara zhohir dan bathin
ketahuilah bahwa yang batin lebih utama dan berharga dari yang zhohir
sudah disepakati bahwa tingkatan iman lebih tinggi daripada Islam dan puncaknya adalah Ihsan
Islam adalah amalan zhohir seperti bersyahadat, shalat, zakat, puasa haji dan amalan zhohir lainnya. semua amalan zhohir itu bernilai jika didasari oleh iman yang benar. puncaknya adalah Ihsan yaitu anda beribadah seolah melihat Allah taala, walaupun saat ini di dunia belum bisa melihat Allah, maka dia yakin bahwa Allah taala melihatnya.
apa yang tampak dari amalan kita seperti memelihara jenggot, tidak isbal, hijab syar'i dan amalan zhohir lainnya, maka itu bernilai dihadapan Allah taala jika didasari iman, jika iman yang benar maka membentuk tampilan zhohir yang akan mendatangkan Ridho Allah taala dan beramal Sholeh sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam.
membaca Alquran itu amalan zhohir namun tuntutan utamanya adalah batin yaitu mentadaburi isi Al-Qur'an
كِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ إِلَیۡكَ مُبَـٰرَكࣱ لِّیَدَّبَّرُوۤا۟ ءَایَـٰتِهِۦ وَلِیَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ
Kitab (Al-Qur`ān) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran. [Surat Shad 29]
pernahkan kita menangis ketika shalat, membaca Alquran dan ibadah lainnya ? karna semua amalan Zahir membutuhkan keimanan yang ada di hati, pengaruhnya membuat seorang hamba menangisi dosanya, menangisi kelalaiannya selama ini dan menangis rindu bertemu Allah taala kelak di syurga.
abu bakar adalah sahabat yang paling mulia, kenapa?
karena kualitas iman yang dia miliki.
hendaklah kita introspeksi hati masing-masing, karena hati yang baik akan membentuk kepribadian yang ikhlas dalam beramal Sholeh karena Allah taala dan berusaha beramal sesuai Sunnah nabi.
hendaklah setiap kita berusaha untuk taat kepada Allah taala dan Istiqomah diatas ketaatan kepada Allah taala sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam hingga tutup usia
orang yang Istiqomah, Allah taala teguhkan imannya dan tidak bersedih hati ketika di dunia dan akhirat kelak.
dalil istiqamah
إِنَّ ٱلَّذِینَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَـٰمُوا۟ فَلَا خَوۡفٌ عَلَیۡهِمۡ وَلَا هُمۡ یَحۡزَنُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Rabb kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqamah) maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu." [Surat Al-Ahqaf 13]
إِنَّ ٱلَّذِینَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَـٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَیۡهِمُ ٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحۡزَنُوا۟ وَأَبۡشِرُوا۟ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِی كُنتُمۡ تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqamah,tidak ada rasa khawatir pada mereka, tidak (pula) bersedih hati. [Surat Fushilat 30]
ancaman terhadap pelaku maksiat yang mengajar maksiat kepada orang lain, maka dia di akhirat akan memikul dosa maksiatnya dan dosa maksiatnya yang dia ajarkan kepada orang lain, dosa mengajarkan bukan dosa yg dilakukan orang tersebut.
لِیَحۡمِلُوۤا۟ أَوۡزَارَهُمۡ كَامِلَةࣰ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِ وَمِنۡ أَوۡزَارِ ٱلَّذِینَ یُضِلُّونَهُم بِغَیۡرِ عِلۡمٍۗ أَلَا سَاۤءَ مَا یَزِرُونَ
(ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu. [Surat An-Nahl 25]
asuransi ilmu hantu
menghantui manusia agar takut kehilangan hartanya, sehatnya dan nikmat dunia lainnya agar mereka mau di asuransikan.
ikhtiar pencegahan terhadap Corona dengan menerapkan protokol kesehatan boleh tapi jangan takut berlebihan
dahulu ulama juga ikut berjihad dan berkata kepada orang yang takut berlebihan kepada kematian
من لم يمت بسيف، يموت بغيره
Barangsiapa tidak mati karena pedang maka Allah akan matikan dia dengan cara yang lain.
setiap kita akan mati dan itu pasti maka berjalanlah diatas ketaatan dan Istiqomah dengan kejujuran hati dari sekarang agar Allah taala matikan kita di atas ketaatan kepada Allah taala.
syurga puncak kenikmatan di syurga, tidak ada kesedihan, semuanya adalah kebahagiaan dan kenikmatan yang abadi.
di dunia bak, bab, dahak bukanlah kesulitan di dunia bahkan nikmat bisa buang hajat namun di akhirat semua itu dianggap kesulitan sehingga semuanya itu dihilangkan Allah taala dan diganti dengan keringat yang wangi
kesempurnaan nikmat di syurga, mengambil langsung di pohon tanpa manjat, tanpa busuk, tanpa bersemut dan tanpa tunggu musim dengan kenikmatan yg tak bisa dibayangkan
masak masak di syurga adalah pekerjaan berat, maka makanan langsung terhidang dengan puncak kenikmatan dan pelayanan.
seseorang diajak kawannya makan hasil korupsi dan dia tidak tahu maka makanan itu halal tapi jika dia tahu maka haram dan hukum asalnya tidak perlu tanya jika diajak, kecuali memang Fulan dikenal penghasilannya tercampur lebih banyak yg haram maka tidak boleh dimakan.
dikasih uang kopi (istilah uang saku) dari klien
pegawai negeri menerima maka haram
pegawai swasta 2 pendapat
- jika perusahaan membolehkan maka halal
- jika perusahaan melarang menerima uang kopi maka uang tersebut haram
manhaj salaf itu tidak keras/ekstrim, itu hanyalah tudingan, sebabnya
- hatinya berpenyakit
- tidak pernah hadir kajian/tidak konsisten
- oknum yg ikut kajian Sunnah namun akhlaknya buruk
- menghadiri kajian/berteman dengan orang yang suka menebar fitnah tentang manhaj salaf
penyebab futur adalah maksiat yang menyebabkan iman turun maka carilah maksiat yang membuat kita futur dan berusahalah tinggalkan dan paksakan kembali diri untuk taat, in Sya Allah futur kembali berkurang dan menghilang sehingga akan kembali iman kuat dan bersemangat.
ahli hadist adalah orang yang hafal hadist dan mengamalkan hadist, bukanlah seseorang dikatakan ahli hadist tapi mencela ahli hadist yang lebih senior dan tidak mengamalkan hadits, hatinya dipenuhi kebencian kepada Sunnah nabi dan yang mengamalkan hadits maka dia bukanlah ahli hadist.
orang yang paling dicintai oleh Allah taala adalah orang yang paling berilmu, mengajarkan ilmu dan mengamalkannya yaitu para nabi dan rasul, terutama nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam lalu orang orang yang mengikuti jejak Rasulallah
dalilnya
یَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمۡ وَٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَـٰتࣲۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِیر
Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. [Surat Al-Mujadilah 11]
darojaat adalah jamak yang menunjukkan tingkatan yang tinggi bagi orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya.
bentuk kecintaan kepada nabi adalah dengan melakukan apa yang dicintai nabi dan yang dilakukan oleh orang-orang terbaik generasi awal Islam, bukan melakukan apa yang tidak dilakukan nabi dan 3 generasi awal Islam.
hari Senin memang hari kelahiran nabi dan ini bersifat berulang pada setiap pekannya, sebulan ada 4 kali. merayakan maulid nabi dengan mencocokkan dalil lahirnya nabi pada hari Senin tidaklah cocok, karena setahun ada berapa kali hari Senin ?
para ulama sejarah berselisih pendapat lahirnya nabi pada 12 rabiul awal, dan sepanjang hidup nabi tidak pernah merayakan kelahirannya dan ditambah generasi sesudahnya bahkan ulama madzhab pun tidak merayakan maulid nabi, perayaan maulid malah dicetuskan oleh daulah Fatimiyah Beraqidah Syiah yang sesat.
bagi anda yang Merayakan maulid nabi, siapakah yang anda ikuti ? nabi dan generasi awal Islam atau Syiah yang berwajah Islam tapi prakteknya menyelisihi aqidah dan syariat Islam.
Terdapat hadits palsu yang tersebar dimasyarakat yang dianggap sebagai dalil untuk merayakan maulid Nabi ﷺ, yaitu haditsnya :
مَنْ عَظَمَ مَوْلِدِيْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ
"Siapa yang mengagungkan hari kelahiranku, maka aku akan memberi syafaat kepadanya kelak pada hari kiamat...." (Madarij As-shu’ud Syarah Al-Barzanji, Hal. 15)
konsekuensi benci terhadap kesyirikan, bidah dan maksiat adalah berpaling dari pelaku kesyirikan, bidah dan kemaksiatan dan tidak ikut nimbrung meramaikan pada ritual kesyirikan, bidah dan kemaksiatan mereka.
وَإِذَا رَأَیۡتَ ٱلَّذِینَ یَخُوضُونَ فِیۤ ءَایَـٰتِنَا فَأَعۡرِضۡ عَنۡهُمۡ حَتَّىٰ یَخُوضُوا۟ فِی حَدِیثٍ غَیۡرِهِۦۚ وَإِمَّا یُنسِیَنَّكَ ٱلشَّیۡطَـٰنُ فَلَا تَقۡعُدۡ بَعۡدَ ٱلذِّكۡرَىٰ مَعَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّـٰلِمِینَ
Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang-orang yang zalim. [Surat Al-An'am 68]
Tidak ada komentar: