Adakah hari yang dilarang atau dianjurkan memotong kuku ?

Bismillah, diatas adalah screenshot video pendek yang menyebutkan tentang larangan memotong kuku pada hari tertentu. 

Berikut teksnya

"jangan asal memotong kuku, ada yang terselubung dibalik hari memotong kuku.

hari Ahad: niscaya keluar kekayaan dan masuk kemiskinan. pantes boros banget.

hari Senin: niscaya keluar gila dan masuknya sehat

hari Selasa: niscaya keluar daripadanya sehat dan masuknya gila

hari Rabu: niscaya keluar kekayaan dan masuk kemiskinan.

hari Kamis: niscaya keluar daripadanya gila dan masuknya sembuh dari penyakit.

hari Jumat: niscaya keluar dosa-dosanya seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya dan masuknya Rahmat Allah SWT.

hari Sabtu: niscaya akan keluar obat dan masuknya penyakit

semoga kita dijauhkan dari malapetaka, amin."
________________
Tanggapan saya

Tulisan diatas adalah khurafat (keyakinan yang di ada-adakan tanpa dasar yang dibenarkan oleh syari'at Islam)

Saya telusuri sebatas kemampuan saya, tulisan tersebut tidak tegak diatas dalil shahih, hampir mirip dengan primbon Jawa (ramalan Jawa) yang saya baca namun Pantangan dan anjurannya berbeda, Tentunya ini tidak benar.


Sebagai muslim, hendaklah tidak meyakini kurafat diatas sebagai kebenaran, karena dapat merusak kesempurnaan tauhid. Jadi, tidak ada pantangan hari dalam memotong kuku bagi seorang muslim.

Jika sudah panjang kuku anda, apalagi terlihat jorok dan terselip kotoran di sela-sela kuku (lihat gambar diatas) maka sebaiknya segera dipotong. Kuku yang panjang berpotensi besar kuman bersarang di kuku penyebab penyakit dan menghalangi air wudhu sehingga mengurangi kesempurnaan wudhu.

Hendaklah muslim dan muslimah, tidak menunggu hari baik untuk memotong kuku jika sudah selayaknya dipotong, karena kebaikan tidak diboleh ditunda.

Bolehkah ditunda potong kuku hingga hari Jumat ?
Dibolehkan jika kuku belum terlihat panjang dan bersih (seperti gambar di atas) maka boleh ditunda hingga hari jumat. 

Memotong kuku dianjurkan di hari Jumat dikarena termasuk bagian dari membersihkan diri secara umum. Karena hari Jumat adalah hari raya pekanan kaum muslimin, di hari Jumat kaum muslimin berkumpul di masjid untuk melaksanakan shalat Jumat sehingga kebersihan diri harus lebih diperhatikan termasuk memotong kuku dan membersihkannya.

Adapun dalil shahih pengkhususan hari jumat dari nabi untuk memotong kuku tidak saya dapati, Hanya berupa atsar sahabat dan fuqaha.

روى الإمام البيهقيُّ بسنده في "السُّنَن الكبرى" (3/244) عن نافعٍ: "أن عبدالله بن عمر كان يقلم أظفاره ويقص شاربه في كل جمعةٍ".
Bahwasanya Abdullah Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma memotong kukunya dan menipiskan kumisnya setiap hari Jumat. HR. Imam albaihaqi di dalam kitabnya assunan alkubro (3/244)

قال الإمام النووي في المجموع: وَقَدْ نَصَّ الشَّافِعِيُّ وَالْأَصْحَابُ -رَحِمَهُمْ اللَّهُ- عَلَى أَنَّهُ يُسْتَحَبُّ تَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ، وَالْأَخْذُ مِنْ هَذِهِ الشُّعُورِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ. انتهى.
Berkata al-Imam annawawi dalam almajmu: dan sungguh telah di nashkan (disepakati) oleh imam Syafi'i dan yang mengikuti mazhabnya rahimahumullah bahwasanya di anjurkan memotong kuku dan menipiskan kumis pada hari Jumat.

وقال البهوتي في كشاف القناع: (وَيَكُونُ ذَلِكَ) أَيْ حَفُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظَافِرِ وَكَذَا الِاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الْإِبِطِ (يَوْمَ الْجُمُعَةِ قَبْلَ الصَّلَاةِ) وَقِيلَ يَوْمَ الْخَمِيسِ، وَقِيلَ يُخَيَّرُ. انتهى.
Berkata albuhuty dalam kitab khayaful qhona': (dan hendaklah seperti itu) yaitu menipiskan kumis, memotong kuku begitu juga mencukur bulu kemaluan dan mencabut bulu ketiak (hari Jumat sebelum shalat) dan dikatakan sebelum hari Kamis dan dikatakan boleh memilih.

Berapa hari paling lama tidak dipotong kuku?

Nabi shalallahu alaihi wa salam telah sebutkan bahwa paling lama kuku tidak dipotong adalah 40 hari

وُقِّت لنا في قَصِّ الشارب وتقليم الأظفار ونتْف الإبط وحلْق العانة ألا يُتْرَك أكثر من أربعين يومًا
"Kami diberi batas waktu untuk mencukur kumis, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, tidak dibiarkan lebih dari empatpuluh hari." HR. Muslim

Bolehkah kuku panjang ?

وجمهور العلماء على أن إطالة الأظافر مكروهة، فإن كان ذلك فوق أربعين ليلة اشتدت الكراهة، وقال بعضهم بالتحريم
Mayoritas ulama memakruhkan memanjangkan kuku, tak boleh lebih dari 40 hari dan bertambah kemakruhannya jika lebih dari itu dan sebagian ulama mengharamkan memanjangkan kuku.

Jadi, Tidak boleh memperpanjang kuku dalam rangka kecantikan atau apapun itu alasannya. Karena perbuatan tersebut menyelisihi Sunnah nabi dan mudhorotnya banyak.

Ditulis oleh Atri Yuanda Ibnu Mahyudin Elbariamany
Selesai ditulis setelah zhuhur pada Senin, 9 Agustus 2021 di masjid Al-Ikhlas fire camp depan kompleks kilang minyak Pertamina Dumai kota

Tidak ada komentar: