Borong pahala karena Menjamak niat puasa Sunnah dalam 1 waktu bersamaan


Berkata syeikh sholeh al-ushoimy hafizahullah : 

yang paling utama dilakukan puasa pada setiap pekannya adalah puasa Sunnah Senin kemudian puasa Kamis. Maka barangsiapa berpuasa sunnah Syawal diantara 2 puasa Sunnah tersebut (Senin/Kamis) maka dia telah mengumpulkan baginya 2 keutamaan (puasa Sunnah Syawal dan puasa Senin/Kamis). 

Maka jika salah satu dari keduanya (puasa Sunnah Senin atau Kamis) bertepatan dengan puasa ayamul bait (puasa pertengan bulan hijriah pada 13, 14 dan 15) dan ditambah puasa Sunnah 6 hari dibulan Syawal maka terkumpullah 3 keutamaan (puasa Sunnah). Maka barangsiapa berniat puasa Sunnah semuanya (menjamak niat puasa Sunnah dalam 1 waktu bersamaan yaitu puasa 6 hari dibulan Syawal + puasa Senin atau Kamis + puasa ayyamul bidh) maka berlipat ganda lah pahalanya.


Catatan

1. Boleh menjamak niat ibadah lebih dari 1 atau lebih dengan syarat amalan Sunnah bukan amalan wajib dan dengan kaifiyat (tatacara ibadahnya juga sama)

2. Inilah yang dinamakan cerdas dalam beramal karena ibadah tidak cukup modal semangat beribadah tapi dibarengi dengan ilmu karena dengan ilmu, seseorang bisa beramal walau zhohirnya sama dengan ahlul ibadah tapi malah dapat banyak pahala yang berlipat ganda karena ilmunya.

3. ayamul bidh artinya hari hari putih maksudnya bulan menjadi terang sempurna atau dikenal dengan bulan purnama, kapan terjadinya yaitu dipertengahan bulan menurut kalender hijriah yaitu pada 13, 14 dan 15. Puasa ayamul bidh adalah puasa yang pertama disyariatkan kepada nabi Adam alahissalam.

4. tanggal 24 mei 2021 bertepatan dengan hari Senin 12 Syawal 1441 hijriah maka bisa menjamak puasa Senin dan puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal

5. Adapun tanggal 27 Mei 2021 bertepatan dengan hari Kamis 15 Syawal 1441 hijriah maka bisa menjamak 3 puasa Sunnah dalam 1 waktu yaitu puasa Sunnah Kamis + puasa 6 hari bulan Syawal + puasa ayamul bidh.

6. Tidak boleh menggabungkan niat puasa wajib ramadhan atau qodho puasa wajib ramadhan dengan puasa sunnah.

7. Yang paling utama dilakukan adalah menggodho puasa wajib ramadhan sesegera mungkin namun boleh diakhirkan setelah bulan syawal jika tidak memungkinkan dikerjakan.

8. Boleh mendahulukan puasa Sunnah Syawal daripada mengqodho puasa ramadhan apalagi jika terkumpul 3 keutamaan dalam waktu bersamaan yang sangat disayangkan terlewat begitu saja.

9. Puasa Sunnah 6 hari dibulan Syawal adalah puasa Sunnah khusus dibulan Syawal yang mana jika terlewatkan maka tidak diwajibkan mengqodho diluar bulan syawal.

10. Puasa Sunnah 6 hari di bulan Syawal boleh dilakukan berurutan dan boleh juga tidak berurutan, yang penting dilakukan selama masih di bulan Syawal.

Allahu a'lqm

Ditulis oleh Atri Yuanda Ibnu Mahyudin Elbariamany


Tidak ada komentar: