▪️قال العلامة ابن عثيمين رحمه الله : وأما الإسراء والمعراج الذي اشتهر عند كثيرٍ من الناس أو أكثرهم أنه في رجب وفي ليلة سبع وعشرين منه ؛ فهذا لا صحة له إطلاقًا، وأظهر الأقوال : أن الإسراء والمعراج كان في ربيع الأول ، ثم أن إقامة الاحتفالات ليلة سبع وعشرين من رجب بدعةٌ لا أصل لها . لقاء الباب المفتوح : (217)
-----------------------------------
Berkata al-allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah : dan adapun isra dan miraj yang masyhur atau dikenal kebanyakan manusia bahwasanya terjadinya pada bulan rajab di malam ke 27; maka ini secara mutlak tidaklah benar, dan pendapat yang lebih mendekati kepada kebenaran : bahwasanya terjadinya isra miraj di bulan rabiul awwal. kemudian (kita dapati) diadakannya perayaan-perayaan di malam ke 27 di bulan rajab adalah bidah (perkara baru urusan agama) yang tidak ada asalnya (dari tuntunan rasulullah shallallahu alahi wa salam. liqaul babil maftuh (217)
Referensi bacaan https://telegram.me/alsalfalsal7
Tambahan saya
Isra = perjalanan di waktu malam dari mekkah menuju masjidil aqsha di palestina, normal perjalanan di masa itu adalah 1 bulan lamanya
Miraj = setelah isra dilanjutkan naik ke langit ke tujuh bahkan diatas langit ketujuh bahkan lebih dekat kepada Allah namun dihalangi oleh cahaya. terjadi pada malam yang sama untuk menerima perintah shalat yang diwajibkan bagi umat islam hingga akhir zaman. Perintah shalat berawal dari 50 menjadi 5 waktu saja yang wajib dikerjakan.
alhamdulillah, nabi muhammad shallallahu alahi wa salam bertemu nabi musa alahissalam yang menyuruh nabi muhammad agar meminta dikurangkan. nabi akhirnya ikuti saran nabi musa hingga berakhir pada 5 waktu saja namun dengan ganjaran 50. setelah itu nabi tidak lagi meminta dikurangkan.
Ditulis oleh Atri Yuanda bin Mahyudin elbariamany
Tidak ada komentar: