Kesepakatan kafir quraisy membunuh Muhammad rasulullah shallallahu alahi wa salam

1. Tatkala kaum quraisy melihat bahwa para sahabat dan kaum anshor, mereka menjadi pelindung rasulullah dan turut andil menebarkan dakwah islam, kaum quraisy akhirnya berencana membunuh nabi.

(setelah sesama mereka saling berdiskusi, maka berkata abu jahal kepada mereka: sesungguhnya saya punya ide atas apa yang tidak kalian bayangkan, yaitu kalian membunuhnya dan seterusnya. Maka merekapun setuju dan sepakat atas idenya. Dari kejadian ini, menjadi permulaan tersebarnya islam di luar mekkah dan ini merupakan ilmu Allah, dibalik kejadian tersebut ada pelajaran bahwanya jika tersebarnya islam di meka maka berkatalah orang-orang yang pendengki bahwa orang quraisy ingin menguasai jazirah arab. Maka mereka membaptis (memilih) salah seorang dari mereka dan menyuruhnya agar memproklamirkan/menyatakan diri sebagai seorang nabi agar menjadi wasilah (perantara) untuk mendapatkan apa saja yang menjadi tujuan mereka.

2. Dan mereka (kepala suku dan orang yang punya pengaruh) sepakat memilih 1orang pemuda dari setiap suku dan (nantinya) mereka berkumpul di depan rumahnya (rasulullah), maka ketika nabi keluar, mereka pukul nabi bersamaan pukulan 1 orang pria.

3. (lalu) darahnya (nabi) mereka bagikan pada setiap suku, maka karib kerabat nabi tidak akan mampu memerangi bangsa arab seluruhnya.

4. Dan akan tetapi Allah memberi tahu nabi shallallahu alahi wa sallam atas apa yang mereka kaum quraisy sepakati, dan Allah memerintahkan nabi untuk hijrah ke madinah.

Translate by atri yuanda ibnu mahyudin elbariamany
kitab khulashoh nurul yakin