kisah bertemunya Tamim Addari dengan Dajjal di sebuah pulau

Terdapat dalam shahih muslim dan disepakati para ulama dan tidak seorangpun salafus shalih رحمهم الله mengingkari kesahihannya

Disebutkan bahwa Tamim addary sebelum masuk Islam, berlayar di lautan (rombongan) selama sebulan (Terombang-ambing ombak) hingga mereka tak tahu dimana.

Kemudian menepi di sebuah pulau yang tidak diketahui, lalu dia mendapati makhluk melata Yang dipenuhi bulu sehingga tak diketahui wajahnya

(Rombongan Tamim) siapa anda?
(Hewan) saya jassasah.
(Rombongan) apa itu jassasah?

Jassasah: tinggalkan saya, pergilah kalian ke tempat Itu (sambil menunjuk), sesungguhnya seseorang Menunggu kabar dari kalian.

Lalu kami memasuki tempat itu, dan kami dapati Sosok pria yang besar sedang terikat (fisiknya)

Lalu kami bertanya: siapa anda ?
(Menjawab) saya dajjal, atau berkata: kalian
Sudah mengenal saya, siapa kalian

(rombongan) kami dari Arab, Dajjal bertanya tentang Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam, apakah Sudah diutus, apakah manusia mengikutinya dll

Singkatnya, Tamim (bisa) kembali ke jazirah arab, menemui nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam, bersyahadat lalu mengabarkan Apa yang dialaminya (dibenarkan nabi)


Translate by Atri Yuanda Ibnu Mahyudin

Tidak ada komentar: