Bismilllah, alhamdulillah wa syukru lillah. sholatu wa salam ala rasulillah shallallahu alahi wa salam.
sahabat muslim, setiap kita harus yakin bahwa kehidupan dunia ini bukanlah tujuan utama kita. ada kehidupan hakiki yang harus kita persiapkan diakhirat kelak dengan memperbanyak bekal untuk bisa melewati jembatan yang menjadi penghubung menuju syurga yang penuh kenikmatan. di dalam syurga tak ada lagi rasa takut dan kesedihan.
namun sebelum memasuki syurga, setiap kita harus melewati jembatan yang mana dibawahnya neraka jahannam. setiap muslim melewati jembatan tersebut berdasarkan kualitas dan kapasitas amal sholeh yang telah dia kerjakan di dunia. sebagaimana Allah taala kabarkan dalam alquran alkarim
وَإِن مِّنكُمۡ إِلَّا وَارِدُهَاۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتۡمࣰا مَّقۡضِیࣰّا o ثُمَّ نُنَجِّی ٱلَّذِینَ ٱتَّقَوا۟ وَّنَذَرُ ٱلظَّـٰلِمِینَ فِیهَا جِثِیࣰّا
Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah ketentuan yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam (neraka) dalam keadaan berLuṭut. [Surat Maryam 71-72]
وهذا خطاب لسائر الخلائق، برهم وفاجرهم، مؤمنهم وكافرهم، أنه ما منهم من أحد، إلا سيرد النار، حكما حتمه الله على نفسه، وأوعد به عباده، فلا بد من نفوذه، ولا محيد عن وقوعه.واختلف في معنى الورود، فقيل: ورودها، حضورها للخلائق كلهم، حتى يحصل الانزعاج من كل أحد، ثم بعد، ينجي الله المتقين. وقيل: ورودها، دخولها، فتكون على المؤمنين بردا وسلاما. وقيل: الورود، هو المرور على الصراط، الذي هو على متن جهنم، فيمر الناس على قدر أعمالهم، فمنهم من يمر كلمح البصر، وكالريح، وكأجاويد الخيل، وكأجاويد الركاب، ومنهم من يسعى، ومنهم من يمشي مشيا، ومنهم من يزحف زحفا، ومنهم من يخطف فيلقى في النار، كل بحسب تقواه
Berkata Syaikh Assadi rahimahullah dalam tafsirnya tentang ayat 71
dan ini merupakan perkataan Allah yang ditujukan kepada seluruh makhluknya (manusia dan jin) yang sholeh maupun pelaku maksiat, mukmin dan kafir. bahwasanya tidak seorang pun dari mereka kecuali akan melewati neraka. Allah taala telah tetapkan keputusannya yang harus dilalui dan tidak bisa menghindar. dan Allah telah janjikan kepada hamba-hambaNya (kelak, mau nggak mau, kejadian itu pasti terjadi). sehingga setiap orang kelak merasakan kecemasan yang luar biasa. kemudian setelah itu Allah taala akan selamatkan muslim yang bertaqwa dari neraka.
dan dikatakan (tafsiran ulama) bahwa yang dimaksud wuruuduha adalah masuk neraka maka mukmin yang masuk neraka, Allah jadikan api tersebut dingin dan keselamatan.
dan dikatakan juga bahwa maksudnya adalah melewati jembatan, jembatan ini berada diatas neraka jahannam. kelak manusia akan melewati jembatan berdasarkan kualitas dan kuantitas amalan-amalannya ketika di dunia. diantara mereka ada yang melewati jembatan seperti sekecap mata, mengendarai kuda, mengendarai onta, berlari, berjalan, merayap, dan diantara mereka ada yang disambar api lalu dicampakkan ke dalam api. setiap muslim melewati jembatan berdasarkan tingkat ketaqwaannya.
﴿ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا﴾ الله تعالى بفعل المأمور، واجتناب المحظور ﴿وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ﴾ أنفسهم بالكفر والمعاصي ﴿فِيهَا جِثِيًّا﴾ وهذا بسبب ظلمهم وكفرهم، وجب لهم الخلود، وحق عليهم العذاب، وتقطعت بهم الأسباب.
tafsir ayat ke 72
kemudian Allah selamatkan orang bertaqwa yang telah melakukan apa-apa saja yang telah diperintahkan dan menghalangi orang-orang yang dilarang keluar dari neraka dikarenakan kesalahan mereka yang telah ingkar dan memaksiati Allah. di dalam neraka mereka berlutut (karena Penyesalan) disebabkan kezhaliman mereka dan kekufuran mereka. mereka harus kekal di dalamnya dan berhak mendapatkan azab. pada hari itu terputuslah hubungan kekerabatan diantara mereka.
tambahan saya
semoga saya dan kita semua dimudahkan Allah arrahman untuk bisa melewati jembatan dan maasuk syurga. amin ya rabbana.
diterjemahkan oleh Atri Yuanda bin Mahyudin elbariamany
Tidak ada komentar: