Perhatikan dari siapa kalian mengambil ilmu Agama islam

Perhatikan dari siapa kalian mengambil ilmu Agama islam

قال الإِمَامُ مَالِك رحمه الله : ( أن هذا العلم ، هو لحمك ، ودمك ، وعنه تسأل يوم القيامة ، فانظر عمن تأخذه ) [الخطيب في الكفاية (21)]
berkata imam malik rahimahullah: sesungguhnya ilmu ini (mempelajari aqidah dan syariat islam) adalah daging anda dan darah anda, kelak pada hari kiamat anda akan ditanya maka perhatikan dari siapa anda mengambilnya (mempelajarinya). [alkhatib fil kafayah. 21]

قال ابن سيرين رحمه الله : «إنّ هذا العلم دين فانظروا عمّن تأخذون دينكم» رواه مسلم
berkata ibnu sirin rahimahullah: sesungguhnya ilmu ini (bagian dari) agama islam maka perhatikan dari siapa kalian mengambil (mempelajari) agama kalian. [HR. Muslim]

قال الإمام ابن العربي رحمه الله : " فما زال السلف يزكون بعضهم بعضًا ويتوارثون التزكيات خلفًا عن سلف، وكان علماؤنا لا يأخذون العلم إلا ممن زُكِّي وأخذ الإجازة من أشياخه". الجنوب ص4
berkata ibnul araby rahimahullah: para salaf terdahulu tetap (terus menerus) saling merekomendasikan kepada sebagian lain ke sebagian lainnya dan saling mewariskan kepada (penuntut ilmu) setelah mereka, kepada siapa mereka rekomendasi untuk belajar dari kalangan para salaf. dahulu para ulama kita, mereka tidaklah mengambil ilmu kecuali kepada siapa saja yang telah direkomendasikan dan telah memperoleh ijazah (izin mengajar) dari guru-gurunya. [al-janubu hal. 4]

قال البربهاري رحمه الله: و احذر ثم احذر أهل زمانك خاصة، و انظر من تجالس و ممن تسمع، ومن تصحب، فإن الخلق كأنهم في ردة، إلا من عصمه الله منهم . الأثر رقم 150 شرح السنة للبربهاري
berkata al-barbahary rahimahullah: peringatkan kemudian teruslah peringatkan masyarakat di masa anda, dan hendaklah anda perhatikan dengan siapa anda bermajlis dan dengan siapa anda menyimak ilmu dan dengan siapa anda berteman. maka sesungguhnya (terdapat segolongan) manusia seakan akan telah murtad (akibat salah memilih dalam bermajlis dan berteman), kecuali orang-orang yang Allah telah lindungi/jaga mereka dari (pengaruh buruk) mereka. [alatsar no 150 syarwh assunnah lilbarbahary]

translate by atri yuanda bin mahyudin elpariamany 

Tidak ada komentar: