Adab ketika diajak ke rumah dalam rangka sungkan

ketika diundang ke rumah dalam rangka sungkan

Berkata syeikh ibnu utsaimin rahimahullah: 

jika seseorang ditawarkan/diajak/diundang masuk ke rumah orang lain untuk makan-makan dan dia tahu (yang diajak ini) bahwasanya ajakan tersebut hanyalah sebagai bentuk rasa sungkan maka yang diajak tidak boleh menerima ajakan tersebut dan tidak boleh baginya untuk ikut masuk. 

dan perkara ini banyak terjadi, (seperti) seorang pria keluar dari rumahnya untuk kegiatan tertentu lalu tiba-tiba dia berpas-pasan bertemu temannya di depan pintu rumahnya. pemilik rumah berkata kepadanya: silahkan masuk/singgah sejenak. (pemilik rumah lakukan ini) sebagai bentuk rasa sungkan bukan dalam rangka memuliakan tamunya. maka dilarang baginya untuk menyambut ajakan tersebut untuk masuk, karena yang dilakukan pemilik rumah hanya sungkan (beramah tamah).

catatan admin 
sungkan : rasa malu, merasa tidak enak hati, hanya untuk sapaan ramah tamah, rasa segan.

soource التعليق على كتاب القواعد و الأصول الجامعة ص ٤٢ 
translate by atri yuanda bin mahyudin elpariamany 

teks asli

--------------------
فائدة نادرة من آداب الزيارة
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله : " إذا عُرض على شخص الدخول في البيت ليطعم، وهو يعرف أنه إنما عُرض ذلك عليه حياء ،فلا يُجيب، ولا يجوز له أن يُجيب ،وهذه تقع كثيرا يخرج الرجل من بيته لشغل وإذا بصاحبه يصادفه عند الباب فيقول له: تفضل، حياءً لايقصد إكرامه ،فيحرم عليه الإجابة لأنه إنما فعل ذلك حياء ". (التعليق على كتاب القواعد و الأصول الجامعة ص ٤٢ )

Tidak ada komentar: