Memindahkan hati orang kafir ke tubuh muslim, apakah muslim tersebut menjadi kafir ?

Memindahkan hati orang kafir ke tubuh muslim

Penanya : pada hadist ke 46, sabda rasulullah shallalahu alahi wa salam “ketahuilah itu hati” sebagaimana dikenal saat ini transplantasi (operasi pemindahan) jantung/hati, seandainya memindahkan jantung/hati orang kafir ke dada seorang muslim, apakah muslim itu menjadi kafir ?, ini adalah permasalahan yang masih samar bagi saya dan banyak orang 

Jawaban syaikh shalih al ushaimi

Qalbun ada 2 makna 

pertama, hati jasmani (pada jasad), yaitu yang bisa kita lihat.

kedua, hati rohani yaitu memahami makna-makna, kebenaran dan hakikat. perkara ini hanya dipahami oleh hati yang tidak bisa lihat.

adapun hati yang kita lihat, berkaitan dengan penyakit-penyakit yang terlihat dari luar 

sedangkan hati yang tidak terlihat berkaitan tentang hakikat/kenyataan sebenarnya yang tersembunyi

anda sekalian tentu sudah hafal sabda rasulullah shallallahu alahi wa salam 

إنَّ العبدَ إذا أذنب نُكِتت في قلبِهِ نُكْتةٌ سوداءُ
Sesungguhnya seorang hamba jika melakukan dosa maka diletakkan di hatinya titik hitam. HR. At-tirmidzi: 3334 

Titik-titik hitam ini, seandainya anda belah hati anda maka tidak akan anda dapati titik hitam, akan tetapi yang dimaksud adalah hati yang tidak terlihat, tugasnya memahami berbagai makna, hakikat dll. Hati ini posisinya tersembunyi pada diri kita. 

Telah mengabarkan kepadaku salah satu dokter spesialis operasi organ dalam yang telah pernah memindahkan hati/jantung kafir kepada tubuh muslim. ketika setelah siuman dari operasi yang pertama kali diucapkan muslim tersebut adalah tidak ada ilah yang layak disembuh kecuali hanya Allah, kejadian ini menjadi bukti pembedaan antara keduanya (hati yang tampak dan tidak tampak). 

Translate by atri yuanda bin mahyudin

Tidak ada komentar: