وَكَذَٲلِكَ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ رُوحً۬ا
“dan demikianlah kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (alquran)”. Qs.
Asy-syura: 52
Sudahkah anda merenungkannya atau tidak ?
Sebagian orang mencintai wanita dan mengatakan kepadanya engkau adalah ruhku (bagian jiwaku)
Dan disaat saya menyebut kamu di hatiku maka terbayanglah dirimu
Itulah bentuk ungkapan (kecintaan/kerinduan)
Allah menamakan kitabnya dengan ruh
Malangnya, sebagian orang hanya membaca alquran kecuali pada acara kematian ketika ada yang meninggal dunia
Alquran untuk orang yang hidup bukan untuk orang yang telah mati
Alquran itu hidup untuk orang yang masih hidup
Dan oleh karena itu Allah namakan dengan ruh
Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh
Yaitu masuk ke dalam jiwamu dan meningkatkan kesegaran jiwamu
Berkata bisyr ibn al-hafi : alquran seperti kurma, anda memakannya sekali tidak akan merasakan nikmatnya, begitu juga ayat alquran
Anda baca alquran sekali sungguh tidak mempengaruhi jiwa anda
Anda baca lagi kedua kalinya, tentu tidaak (mulai beri pengaruh)
Anda mendengar lantunan alquran imam ketika membacanya
Hal ini berubah kepada topik kedua (jiwa semakin diwarnai)
Dia (Muhammad) diturunkan kepadanya Alquran di dalamnya ruh yang menenangkan jiwa
Alquran itu adalah ruh
Dan jika anda membacanya, menjadikan jiwa anda hidup
Begitu halnya seorang yang tidak membaca alquran maka anda akan lihat jiwanya telah mati
Sudahkah anda merenungkannya atau tidak ?
Sebagian orang mencintai wanita dan mengatakan kepadanya engkau adalah ruhku (bagian jiwaku)
Dan disaat saya menyebut kamu di hatiku maka terbayanglah dirimu
Itulah bentuk ungkapan (kecintaan/kerinduan)
Allah menamakan kitabnya dengan ruh
Malangnya, sebagian orang hanya membaca alquran kecuali pada acara kematian ketika ada yang meninggal dunia
Alquran untuk orang yang hidup bukan untuk orang yang telah mati
Alquran itu hidup untuk orang yang masih hidup
Dan oleh karena itu Allah namakan dengan ruh
Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh
Yaitu masuk ke dalam jiwamu dan meningkatkan kesegaran jiwamu
Berkata bisyr ibn al-hafi : alquran seperti kurma, anda memakannya sekali tidak akan merasakan nikmatnya, begitu juga ayat alquran
Anda baca alquran sekali sungguh tidak mempengaruhi jiwa anda
Anda baca lagi kedua kalinya, tentu tidaak (mulai beri pengaruh)
Anda mendengar lantunan alquran imam ketika membacanya
Hal ini berubah kepada topik kedua (jiwa semakin diwarnai)
Dia (Muhammad) diturunkan kepadanya Alquran di dalamnya ruh yang menenangkan jiwa
Alquran itu adalah ruh
Dan jika anda membacanya, menjadikan jiwa anda hidup
Begitu halnya seorang yang tidak membaca alquran maka anda akan lihat jiwanya telah mati
diterjemahkan oleh atri yuanda bin mahyudin
Tidak ada komentar: