hukum kencing berdiri | syeikh utsman khamees hafizahullah


Ummul mukminin aisyah radhiallahu anha berkata : barangsiapa menyampaikan hadist kepada kalian bahwasanya rasulullah shallallahu alahi wa salam kencing berdiri maka janganlah kalian benarkan, tidak pernah aku mendapati beliau kencing melainkan dalam keadaan duduk.

Ini menunjukkan bahwa hukum asalnya kencing dalam keadaan duduk sebagaimana rasulullah shallallahu alahi wa salam lakukan.

Huzaifah radhiallahu anhu pernah melihat nabi ketika di luar rumah, aisyah menyampaikan apa yang dia lihat (ketika nabi di rumah), aku tak pernah dapati beliau kencing melainkan dalam keadaan duduk.

Ini menunjukkan hukum asalnya kencing itu harus duduk, hudzaifah pernah dahulu bersama nabi shallallahu alahi wa salam lalu pergi menyendiri untuk kencing dalam keadaan berdiri.

Ini menunjukkan bahwa nabi pernah lakukan itu walau hanya sekali, ini dalil dibolehkan berdiri kencing, para ulama memberi syarat dibolehkan kencing berdiri (berdasarkan apa yg nabi lakukan) hendaklah air kencing tidak mengenai pakaian/kulitnya disebabkan dorongan udara/mantul kena benda keras.

Jika dia bisa pastikan aman terhindar dari terkena percikan air kencing dan tak ada seorangpun dapat melihat auratnya maka hukum asal dibolehkan akan tetapi meninggalkannya lebih diutamakan walaupun dibolehkan kencing berdiri.

translate by atri yuanda

Tidak ada komentar: