Nasehat dari alat panggang daging | syeikh Al-Munajjid

Nasehat dari alat panggang daging

Segala puji hanya kepada Allah

Suatu hari seorang pria sholeh berjalan melewati tempat pemanggangan yang biasa digunakan untuk membakar daging.

Kemudian pria sholeh ini berhenti merenung dan menangis

Tukang panggang bertanya : ada apa dengan anda sehingga menangis ?

Mungkin anda lapar ?

Pria sholeh : tidak, akan tetapi aku sedang merenung

Bagaimana hewan yang sudah mati masuk kedalam api (dipanggang) sedangkan ibnu adam (manusia) masuk ke dalam api (neraka) dalam keadaan hidup-hidup.

Kita memohon kepada Allah keselamatan dari azab neraka.



diterjemahkan oleh Atri Yuanda Elpariamany

Tidak ada komentar: