wasiat ini ditulis sang istri sholehah sebelum wafat, menggetarkan iman

السلام عليكم ورحمة الله وبكاته:
Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, serta keberkahanNya kepadamu.

زوجي وحبيبي وقرة عيني ... الحمد الله الحمدلله الحمدلله
suamiku dan kekasihku dan penyejuk hatiku... segalah puji hanya untuk Allah, segalah puji hanya untuk Allah.

لا نعلم ما في الغيب ولا ندري عن أقدار الله
kita tidak tahu perkara qaib dan kita tidak pula tahu ketetapan-ketetapan Allah di masa akan datang.

لكن إنْ نجوت من هذه الوعكة فلله الحمد و الشكر من قبل ومن بعد
akan tetapi jika saya selamat (sembuh) dari pedihnya sakit ini, maka segalah puji hanya untuk Allah dan bersyukur sejak sebelum dan sesudahnya.

وإن كان غير ذلك فالحمد الله الحمد الله أسأل الله أن يجعل لموت راحة لي.. لكن من زمان سمعت حديث للنبي صلى الله عليه وسلّم "أي امرأة ماتت وزوجها عنها راضٍ دخلتْ الجنة"
dan jika sebaliknya maka segala puji hanya untuk Allah, segalah puji hanya untuk Allah, saya memohon kepada Allah agar menjadikan kematian sebagai rehat untuk saya.. akan tetapi sudah lama saya mendengar hadit nabi shallalalhu alahi wa salam "wanita mana saja yang telah wafat, suaminya ridho terhadap istrinya maka dia masuk syurga"

هل أنت راضٍ ؟
apakah engkau ridho ?

 أسأل الله الذي لا أله إلا هو أن تكون عني راض.
saya memohon kepada Allah yang tidak ada tuhan yang layak disembah selainnya, agar engkau ridho kepadaku.

أسأل الله أن يجعلني و إياك من أهل الجنة.
saya memohon kepada Allah agar menjadikan saya dan engkau termasuk penghuni syurga.

وأن يلحق بنا و زريتنا جميعا ويجعمنا بوالدينا في جنات النعيم.
dan agar mempertemukan kita dan keturunan kita semua dan mengumpulkan kita dan orangtua kita di syurga penuh kenikmatan.

أريد أن تسامحني عن أي تقصير قصرتُه في حياتك أو زعل لا تخلو الحياة من التقصير لكن أسأل الله أن يسامحك ويغفرلك.
saya ingin engkau memaafkan segala kekurangan yang mana aku kurang dalam berbakti selama hidup denganmu atau sikap menjengkelkan, tak terlewat dalam hidup kekurangan, akan tetapi saya memohon kepada Allah agar DIA memaafkanmu dan mengampunimu.

أسأل الله أن يكتب أجرك على كل الذي سويته معي.
saya memohon kepada Allah agar mencatat pahala atas segala hal yang telah engkau penuhi (lancarkan, biayai, atur dll) selama hidup bersamaku.

أسأل الله أن لا يحرمك الأجر بإهتمامك بي.
saya memohon kepada Allah agar engkau tidak terhalangi mendapatkan pahala atas perhatianmu kepadaku.

أسأل الله الذي لا إله إلا هو إن كان لي أجر من هذا المرض أن يجعل لي أضعاف مضاعفة منه و أن ييسر أمرك ويشفيك من كل ضرّ يؤذيك ويشرح صدرك.
saya memohon kepada Allah yang tidak ada tuhan yang layak selainnya, jika aku mendapatkan pahala dari sakit ini, saya berharap agar Allah menjadikan pahalanya berlipat-lipat ganda dan agar Allah memudahkan urusan engkau dan menyembuhkan dari segala penyakit yang menimpamu dan melapangkan dadamu.

اسأل الله الذي لا إله إلا هو أن يحسن خاتمتنا إلى خير.
saya memohon kepada Allah yang tidak ada tuhan yang layak selainnya, agar memperbagus akhir hayat kita dengan kebaikan.

أستودعك الله حبيبي في حفظ الرحمن في أمان الله
saya mentitipkan engkau kepada Allah wahai kekasihku dalam penjagaan Allah Arrahman, Semoga Engkau Dalam Perlindungan Allah.
____________
Surat Wasiat dari sang istri sholehah ini, saya berharap kita sama sama ambil pelajaran, bahwa tujuan menikah adalah membina rumah tangga agar tetap berlanjut hingga di syurga bukan sebatas nafsu duniawi tanpa dibarengi dengan iman.

semoga Allah taala pertemukan kita pasangan yang sholeh dan sholehah yang saling menguatkan dalam bersabar menghadapi cobaan hidup di dunia dan berpegang teguh di atas tali Allah taala yang lurus hingga dipertemukan kembali di syurga, amin ya rabbana.

catatan
Tulisan di atas adalah salinan dari secarik kertas yang difotokan, saya dapatkan dari share status seseorang berdarah arab. wasiat ini saya tulis ulang dengan berusaha memahami dan terjemahkan, jika ada kesalahan tulis atau terjemahan, maka itu itu kesalahan pribadi dan kepada Allah saya mohon ampun.

Atri Yuanda ibnu mahyudin elbariamany

Tidak ada komentar: