Apakah Menjadi Muallaf, dosa masa lalu diampuni dan hartanya menjadi halal ?

Menjadi Muallaf, apakah dosa masa lalu diampuni dan hartanya menjadi halal ?
Diantara keutamaan dan rahmat Allah ta'ala, seseorang yang masuk islam dengan keimanan yang benar dan paham konsekuensi syahadat, maka in sya Allah keislamannya tersebut menghapus dosa dan maksiatnya sebelum islam, Berstatus muallaf dia telah menjadi bersih dari dosa. 

adapun berkaitan hak makhluk berupa kesalahan, kozoliman dan hutang maka hendaklah dia meminta maaf dan melunasi hutangnya atau meminta keikhlasan, jika si fulan berkenan membebaskan hutangnya. 

روى مسلم (121) عن عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ رضي الله عنه قال : لَمَّا جَعَلَ اللَّهُ الإِسْلامَ فِي قَلْبِي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقُلْتُ : ابْسُطْ يَمِينَكَ فَلأُبَايِعْكَ . فَبَسَطَ يَمِينَهُ ، قَالَ : فَقَبَضْتُ يَدِي . قَالَ : مَا لَكَ يَا عَمْرُو ؟ قَالَ : قُلْتُ : أَرَدْتُ أَنْ أَشْتَرِطَ . قَالَ : تَشْتَرِطُ بِمَاذَا ؟ قُلْتُ : أَنْ يُغْفَرَ لِي . قَالَ : أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الإِسْلامَ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ .
Dalam Riwayat Imam Muslim (121) dari amru bin ash radhiallahu anhu: Ketika Allah menganugerahkan islam di dalam hatiku, maka kudatangi Rasulullah ﷺ dan kukatakan, 'Bentangkan tangan kananmu, maka aku akan membaiatmu.' Maka beliau membentangkan tangan kanannya." Amru bin Al 'Ash melanjutkan, 'Lalu kutarik tanganku.' Beliau pun bertanya: 'Ada apa denganmu wahai Amr?' Aku menjawab, 'Aku ingin memberikan persyaratan.' Beliau bersabda, "Kamu meminta syarat apa?' Aku menjawab, 'Dengan syarat aku diampuni.' Beliau bersabda, "Apakah kamu tidak tahu bahwa Islam telah menghapuskan dosa yang telah lampau
( الإِسْلام يَهْدِم مَا كَانَ قَبْله ) أَيْ : يُسْقِطهُ وَيَمْحُو أَثَره . قاله النووي في "شرح مسلم"
Berkata Imam Nawawi rahimahullah dalam syarah shahih muslim yaitu: membuang dan menghapus sisanya.


Syeikh utsaimin pernah ditanya tentang harta orang kafir yang telah masuk islam

" نقول لهذا الأخ الذي منّ الله عليه بالإسلام بعد أن اكتسب مالاً حراماً : أبشر فإن هذا المال حلال له ، وليس عليه فيه إثم ، لا في إبقائه عنده ، ولا فيما تصدق به منه ، ولا فيما تزوج به منه ، لأن الله تعال قال في الكتاب العزيز : 
kami katakan kepada saudara ini yang telah Allah taala berikan dia nikmat islam setelah dahulunya dia berpenghasilan harta haram maka sesungguhnya hartanya tersebut menjadi halal untuknya dan tidak ada dosa baginya, baik yang masih ada ditangannya, baik yang dia sedekahkan dan menikah dari harta haram sebelum masuk islam, karena Allah subhanahu wa taala berfirman dalam kitabnya yang mulia

( قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الأَوَّلِينَ ) الأنفال/38 . 
katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu (abu sofyan dan kawan-kawannya), "jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (memerangi nabi), sungguh, berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan)." QS. Al-Anfal: 38

أي : كل ما سلف ، وما هنا للعموم ، لأنها اسم موصول ، يعني كل ما تقدم فهو مغفور له . لكن المال الذي غصبه من صاحبه يرده عليه ، أما المال الذي اكتسبه عن طريق الرضا بين الناس وإن كان حراماً ، كالذي اكتسبه بالربا ، أو المخدرات أو غيرها ، فإنه حلال له إذا أسلم لقوله تعالى : 
yaitu: setiap apa saja yang telah berlalu, kata ما disini menjelaskan secara umum/global karena dia termasuk ism maushul (kata sambung) yang artiya apa saja yang telah berlalu maka dia diampuni. adapun harta yang dia curi dari pemiliknya, hendaklah dia kembalikan, harta yang dia usahakan dari cara saling ridho sesama manusia walaupun itu haram seperti bisnis ribawi atau benda haram dan selainnya maka harta tersebut menjadi halal untuknya jika dia masuk islam, sebagaimana firman Allah ta'ala

( قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ )، 
katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu (abu sofyan dan kawan-kawannya), "jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu.

وكذلك قال النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لعمرو بن العاص حين أسلم : ( أما علمت أن الإسلام يهدم ما كان قبله ) .
dan begitu juga nabi shallallahu alahi wa sallam berkata kepada amru bin ash radhiallahu anhu yang telah bersyahadat (masuk islam): apakah kamu tidak tahu bahwa islam telah menghapus dosa

banyak orang kafir yang masuk islam dan diantara mereka berpenghasilan dari pekerjaan haram maka harta yang dia peroleh sebelum islam, harta tersebut menjadi halal setelah masuk islam, harta tersebut boleh disedekahkan, untuk menikah, untuk usaha dll. namun dia harus berhenti dari pekerjaan lamanya jika dilarang dalam syariat islam dan mencari pekerjaan yang halal dan berkah. jadi, tidak benar uang yang diperoleh sebelum islam tidak boleh digunakan untuk sedekah dan lainnya. karna tidak ada dasarnya. Allahu A'lam

Tidak ada komentar: